Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Survei, Gibran Rakabuming Mantap Gabung PDI-P dan Maju Pilkada Solo

Kompas.com - 24/09/2019, 11:46 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka berencana mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Solo 2020.

Untuk itu, Gibran bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai yang mengantar ayahnya menjadi presiden.

Bergabungnya Gibran ke PDI-P sebagai syarat agar diusung partai tersebut untuk maju dalam Pilkada Solo.

Diketahui, Gibran telah menyerahkan berkas kartu tanda anggota (KTA) ke DPC PDI-P Kota Surakarta, sekaligus menanyakan pendaftaran calon wali kota Solo dari PDI-P, pada Senin (23/9/2019).

"Kedatangan saya hari ini untuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDI-P. Insya Allah, saya sudah menjadi bagian keluarga besar PDI-P," kata Gibran.

Baca juga: Gibran Masuk PDI-P dan Upaya Politikus Muda Ikut Pilkada...

Gibran mengatakan, dia akan mengikuti arahan dan keputusan partai terkait pencalonan dirinya maju dalam bursa Pilkada Solo 2020 dari PDI-P

Gibran tak mempersoalkan meski PDI-P Kota Solo telah mendukung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa dalam Pemilhan Wali Kota Solo 2020.

"Nanti bisa ditanyakan ke Pak Rudy (Ketua DPC PDIP). Yang jelas saya mengikuti arahan dan keputusan dari partai," ujar dia.

Bahkan, spanduk bergambar dirinya sebagai calon wali kota Solo sudah banyak bermunculan.

Gibran mengatakan, spanduk itu bukan dirinya yang memasang, melainkan inisiatif masyarakat.

Baca juga: Ini Kata Gibran soal Spanduk Dirinya yang Muncul Jelang Pilkada Solo

Ia telah berkoordinasi dengan timnya dan Satpol PP Kota Surakarta untuk menurunkan spanduk dirinya yang terpasang di berbagai lokasi di Solo.

"Saya sudah koordinasi dengan tim saya dibantu Satpol PP untuk mencopot spanduk-spanduk tersebut," kata Gibran.

Berawal survei

Terjunnya Gibran ke dunia politik tak terlalu membuat kaget, lantaran isu ini sudah berembus sejak beberapa bulan lalu.

Saat itu, ada survei yang mengukur elektabilitas Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep, jika mengikuti Pilkada Solo 2020. Ternyata keduanya punya elektabilitas bagus dan kans tinggi memimpin Solo.

Pada Juli 2019, Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi atau Unsri mempublikasikan hasil survei mereka terkait Pilkada Solo.

Survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Survei dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik.

Baca juga: Dua Anak Jokowi Dilirik Jadi Calon Wali Kota, Lembaga Survei Dinilai Hanya Pasang Nama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com