Sebelum memantapkan hatinya, Gibran beberapa waktu lalu sempat menemui Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy untuk menanyakan mekanisme pencalonan menjadi wali kota Solo.
Rudy mengatakan, dalam pertemuan itu, Gibran sempat menanyakan tentang mekanisme pencalonan.
"Tanya-tanya, iya wajarlah. Tanya-tanya tentang bagaimana mekanisme pencalonan dan sebagainya. Iya saya berikan paparan saja," kata Rudy, Rabu.
Rudy yang juga kader PDI-P mengatakan, tentu saja ada kesempatan bagi Gibran untuk bisa mencalonkan diri dengan diusung PDI-P.
Namun, dalam penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung dalam Pilkada 2020, PDI-P Surakarta mengutamakan kader partai.
Baca juga: Jika Serius Maju Pilwalkot Solo, Gibran Diminta PDI-P Sosialisasi ke Masyarakat
Sementara, Gibran mengaku kunjungannya ke Loji Gandrung hanya untuk bersilaturahim dengan orang nomor satu di Kota Bengawan itu.
"Acara ini untuk silaturahmi dengan Pak Wali Kota, Pak Rudy. Saya kan sudah lama tidak ketemu karena kesibukan beliau. Sudah lama tidak bertukar pikiran, beliau meluangkan waktu sedikit untuk saya," kata Gibran.
Dalam pertemuannya itu, Gibran mengaku banyak membicarakan perkembangan di Solo.
Gibran menampik ketika ditanya apakah ada pembicaraan tentang kondisi politik di Solo dalam pertemuannya itu.
"Apa pun. Kota Solo ini kan kota kecil sangat dinamis sekali. Apa yang sudah dikerjakan Pak Rudy selama ini sudah sangat bagus sekali. Sudah sangat membuat Kota Solo lebih maju," kata dia.
"Mungkin saya sedikit ada masukan. Kota Solo ini butuh sedikit sentuhan anak muda, itu saja," tutur Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.