Selain DPRD Papua Barat, massa juga membakar sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat.
Tidak hanya itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari yang datang untuk menenangkan massa.
Untuk menghentikan aksi anarkistis tersebut, polisi terpaksa menembakkan gas air mata.
Meski sempat terjadi kerusuhan, kepolisian dibantu TNI terus melakukan negosiasi untuk mengendalikan situasi.
Kapolda, Pangdam, dan Wakil Gubernur Papua Barat juga telah menemui demonstran untuk meredakan kerusuhan.
Mereka berupaya melakukan negosiasi agar suasana kondusif dan kerusuhan mereda.
Baca juga: Kerusuhan Manokwari, Gubernur Papua Sampaikan Permintaan Maaf Khofifah kepada Demonstran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.