BALI, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri Kongres V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019).
Prabowo tiba di area kongres pukul 13.15 Wita didampingi sejumlah elite partai, antara lain Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dan Edhy Prabowo.
Ia tampak mengenakan kemeja batik motif parang berlengan panjang.
Begitu masuk ke ruangan kongres, rival Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 itu disambut dengan tepuk tangan dari seluruh kader PDI-P.
Baca juga: Berbatik Cokelat, Prabowo Hadiri Kongres PDI-P di Bali
Ada pula kader yang bersorak dengan riuh.
"Merdeka! Merdeka!" teriak para kader.
Sementara para kader hanya bertepuk tangan begitu para ketua umum partai lain memasuki ruang kongres.
Hadir dalam kongres tersebut semua ketua umum parpol Koalisi Indonesia Kerja.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memang mengundang Prabowo secara khusus untuk datang ke kongres.
Baca juga: Papan Karangan Bunga dari Prabowo Mejeng di Lokasi Kongres PDI-P
Undangan itu disampaikan langsung oleh Megawati saat bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Secara terpisah, Ketua Organizing Commitee Kongres V I Wayan Koster mengungkapkan bahwa Megawati meminta seluruh peserta kongres agar menjaga sikap dan tutur kata terhadap seluruh tamu undangan yang hadir.
Permintaan untuk menjaga sikap dan tutur kata itu juga untuk menghormati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi tamu.
"Ibu Ketum memberikan arahan agar kongres tahun ini lebih baik lagi. Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan, apalagi ada undangan terhormat seperti Pak Prabowo yang hadir," ujar Koster.
"Jadi jangan sampai ada yang bilang, huuu (disoraki), jangan gitu," kata Koster melanjutkan.
Baca juga: Tari dan Gamelan Bali Akan Sambut Jokowi dan Megawati di Kongres PDI-P
Kongres V PDI-P digelar selama tiga hari, dari 8 hingga 10 Agustus 2019.
Kongres partai sedianya menjadi sarana untuk menetapkan kepemimpinan PDI-P selama lima tahun mendatang. Diprediksi, Megawati akan terpilih kembali sebagai ketua umum.
Selain itu, kongres juga akan membahas sejumlah isu krusial. Pembahasan dilakukan secara terpisah dan dibagi ke dalam 5 komisi.