Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Sebut Polusi Udara Jakarta Mungkin Karena Maladministrasi

Kompas.com - 01/08/2019, 21:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala mengatakan, polusi udara yang terjadi di DKI Jakarta belakangan ini kemungkinan disebabkan oleh praktik maladministrasi.

"Misalnya ada pabrik yang dimiliki BUMN atau BUMD yang harusnya memiliki corong, memiliki filter, pelapis udara, tapi kemudian tidak. Artinya ada pembiaran. Maka jelas itu mal (maladministrasi)," ujar Adrianus di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).

Baca juga: Kasus Polusi Udara Jakarta, Apa yang Digugat Koalisi Ibukota?

Contoh kemungkinan maladministrasi lain, yakni ketika petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang seharusnya mengawasi kualitas udara, namun tidak menjalankan tugas itu secara benar. Maka, hal itu bisa tergolong maladministrasi.

Ombudsman pun berkomitmen untuk turun tangan menyelidiki hal kemungkinan-kemungkinan tersebut.

"Saya kira kami masuk dari situ," ujar Adrianus.

Mantan anggota Kompolnas itu mengatakan, sebenarnya regulasi mengenai lingkungan hidup di Indonesia sudah cukup lengkap. Namun kelengkapan itu saja tidak cukup apabila tidak diimplementasikan dengan baik.

Pelaksanaan regulasi yang setengah-setengah itu pun menimbulkan pencemaran udara seperti yang terjadi di DKI Jakarta saat ini.

Baca juga: Solusi untuk Polusi Udara Jakarta

Adrianus sekaligus bersyukur permasalahan udara di Ibu Kota saat ini sedang diangkat ke ranah publik. Bahkan dibawa ke ranah hukum. Harapannya, masyarakat meningkatkan kepekaannya terhadap kepedulian lingkungan dan kesehatan.

"Maladministrasi itu juga perlu awareness, perlu ada kesadaran, perlu ada pengetahuan. Dan kami bersyukur berterimakasih pada orang-orang yang membuat itu jadi aware," lanjut dia.

 

Kompas TV Kualitas udara Jakarta menurut AirVisual semakin buruk. Namun data itu dibantah oleh BMKG. Sementara Gubernur DKI Jakarta mengklaim sudah punya cara jitu untuk mengatasi polusi udara Jakarta. Lalu salah siapa udara Jakarta semakin kotor. Apa langkah tepat dan efektif mencegah ibu kota negara tidak terpolusi? #PolusiJakarta #PolusiUdara #AirVisual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com