Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Ajudan yang Setia Mengawal Atasannya Tes Capim KPK...

Kompas.com - 19/07/2019, 11:05 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretarian Negara pada Kamis pagi (18/7/2019), pukul 07.00 WIB, ramai oleh calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hendak menjalani uji kompetensi.

Hilir mudik para capim terlihat di dekat ruang tes yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut.

Di samping ruang tes, terdapat papan informasi yang berisikan 192 daftar nama capim yang ikut uji kompetensi serta nomor dan peta tempat duduk di dalam ruang tes.

Nampak sejumlah laki-laki berpakaian kemeja batik, celana hitam, serta sepatu pantofel sibuk menelisik nomor tempat duduk capim.

"Mas, lihat namanya pak Firli?" tanya seorang pria kepada Kompas.com yang juga tengah menelusuri tempat duduk para capim.

Rupanya pria itu adalah ajudan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri.

Baca juga: Capim KPK akan Bertarung Gagasan di Debat Publik

Selang 15 menit kemudian, seluruh capim yang telah registrasi pun masuk ke dalam ruangan tes. Media diperbolehkan mengambil gambar dan video suasana ruangan tes selama lima menit.

Selama tes berlangsung, situasi di luar ruang tes nampak sepi. Laju orang-orang hilir mudik pu tak terlihat lagi. Namun, masih ada sejumlah orang yang menunggu di ruang tunggu dan pelataran di dekar ruangan tes.

Mereka adalah para ajudan yang setia menunggu atasannya. Mereka tetap siaga. Beberapa ada yang berdiri di dekat ruangan tes. Ada juga yang memilih duduk jauh dari ruangan. 

AKP Muhammad Rafyk misalnya. Sepanjang tes, Rafyk banyak menghabiskan waktu dengan berdiri di dekat pintu ruangan tes.

Pria tegap yang hari itu mengenakan kemeja batik, celana hitam, dan sepatu pantofel sesekali mengintip ke ruang tes dari sela-sela pintu, sambil memegang map. Di saku kemeja kirinya, terpampang jelas nama, pangkat, dan jabatannya di institusi Polri.

Rafyk sedang bertugas mandampingi Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Sri Handayani.

Ia merupakan Spripim Wakapolda Kalbar. Spripim merupakan unsur pelayanan yang berada langsung di bawah kapolda. Jabatan tersebut bertugas membantu dalam melaksanakan tugas kedinasan dan tugas khusus dari kapolda atau wakapolda.

"Tugas, pokok, dan fungsi saya itu mengawal Kapolda dan Wakapolda Kalbar Mas, karena Ibu (Sri) ada di sini, jadi saya ikut beliau. Kita berdua sudah tiba di Jakarta hari Rabu," ujar Rafyk saat diwawancarai Kompas.com di depan pintu ruang tes.

"Ketika beliau berkegiaran di Jakarta hari ini, saya harus jadi Tim Aju, artinya maju duluan. Ya untuk cek kesiapannya seperti apa," sambungnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com