Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capim KPK akan Bertarung Gagasan di Debat Publik

Kompas.com - 18/07/2019, 18:27 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bertarung gagasan dalam debat publik yang diselenggarakan Panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Ketua Pansel Yenti Garnasih mengatakan, debat publik ini adalah salah satu tahapan seleksi. Debat publik ini juga merupakan hal yang baru dalam tahapan seleksi pimpinan lembaga antirasuah itu.

"Ada satu tahapan yang empat tahun lalu tidak dilakukan, yaitu ada debat publik. Bukan uji publik, karena uji publik kan di DPR," ujar Yenti dalam salah satu diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: ICW Minta Pansel Utamakan Integritas Capim KPK

Capim yang akan mengikuti debat publik ini adalah mereka yang dinyatakan lolos seleksi uji kompetensi dan psikotes yang saat ini masih berlangsung. Setelah itu, para peserta akan mengikuti tahap debat publik sebelum masuk ke seleksi wawancara.

Namun, Yenti belum dapat memastikan, kapan serta di mana tepatnya pertarungan gagasan para capim KPK ini diselenggarakan. Ia juga belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana mekanisme debat tersebut. 

"Karena ini adalah permintaan dari Pemred untuk ada dilakukan (debat publik) dua atau tiga hari di tahapan tertentu sebelum wawancara. Debat Publik ini yang sedang kami kemas. Minggu depan akan meeting dengan Pemred," kata Yenti.

Baca juga: Laode: Tes Capim KPK Multiple Choice, Pilihan Jawabannya Menjebak..

Seperti diketahui, dari 376 pendaftar capim KPK, pada 11 Juli lalu, pansel mengumumkan bahwa ada 192 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dari jumlah itu, porsi terbesar yaitu 40 orang berlatar belakang profesi akademisi/dosen.

Kemudian diikuti advokat/konsultan hukum (39), jaksa/hakim (18), korporasi (17), komisioner atau pegawai KPK (13), anggota Polri (13), auditor (9), dan profesi lain (43).

Saat ini pansel menggelar uji kompetensi Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Jakarta Selatan.

Pansel akan mengumumkan capim yang lolos uji kompetensi pada Senin (22/7/2019). Kemudian, peserta akan mengikuti psikotes pada 28 Juli 2019.

Proses seleksi itu sendiri akan berakhir pada 30 Agustus 2019. Kemudian, Pansel akan menyerahkan 10 nama calon yang lolos proses seleksi ke Presiden Joko Widodo pada 2 September 2019.

 

Kompas TV Di tengah masa seleksi Calon Pimpinan KPK, banyak sekali isu yang menerpa institusi anti rasuah ini. Akankah di masa mendatang KPK semakin menapaki jalan terjal nan berliku? KompasTV akan membahasnya bersama narasumber Al Araf Anggota Pansel Calon Pimpinan KPK, Adnan Topan Husodo Koordinator ICW. Dan Antasari Azhar Ketua KPK periode tahun 2007 – 2009. #kpk #capimkpk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com