Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laode: Tes Capim KPK "Multiple Choice", Pilihan Jawabannya Menjebak..

Kompas.com - 18/07/2019, 11:13 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengaku kesulitan dalam menjawab pertanyaan pada tes objektif uji kompetensi calon pimpinan (capim) KPK Periode 2019-2023.

"Soal seperti multiple choice agak susah karena jawaban-jawabannya itu mirip-mirip, jadi harus cari yang paling pas," ujar Laode saat ditemui Kompas.com di sela-sela istirahat jelang uji kompetensi tahap kedua di Gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Kemensetneg, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Hingga Pukul 10.00, Ada 5 Capim KPK Belum Datang Ikut Uji Kompetensi

 

Laode menceritakan, ada satu pertanyaan dalam ujian terkait definisi dari korupsi. Dia menuturkan, dari empat pilihan jawaban yang ada, keempatnya memiliki definisi yang hampir serupa.

"Jawabannya kan pilihan antara A,B,C, atau D. Keempat jawaban itu mirip-mirip, misalnya soal definisi korupsi, ada pilihan jawaban yang menjebak. Jebakan itu ada di penggunaan kata 'dan' serta 'atau', itu kan kita ada enggak hafal," tuturnya kemudian.

Baca juga: Pansel Libatkan 12 Pakar dan Pegiat Antikorupsi Nilai Makalah Capim KPK

 

Laode melanjutkan, ada juga soal-soal lain yang cukup menyulitkan, misalnya soal definisi-definisi pemberantasan korupsi yang ada di Undang-undang (UU) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan dalam UU KPK.

"Bahkan ditanyain definisi pemberantasan korupsi dalam UU KPK, kan itu agak panjang, jadi untuk bisa menjawab kan terkadang lupa. Saya yakin juga orang di luar KPK akan lebih sulit lagi karena enggak tiap hari membaca, kita saja yang setiap hari membaca saja masih lupa," jelasnya.

Baca juga: Pansel Berharap Lebih dari 50 Capim KPK Lolos Uji Kompetensi

 

Namun demikian, ketika ditanya terkait persiapan untuk menghadapi jebakan-jebakan jawaban tersebut, Laode mengaku tidak ada persiapan.

Seperti diketahui, pansel hari ini menggelar uji kompetensi yang terdiri dari dua tahap, yakni tes objektif dan makalah. Tes tersebut dilakukan dari pukul 08.00-13.00 WIB. Adapun capim yang ikut uji kompetensi adalah peserta yang lolos seleksi administrasi berjumlah 192 orang.

Kompas TV Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim)KPK mengumumkan kandidat yang lolos pada tahap awal seleksi. Dari total 376 pendaftar, ada 192 orang yang lolos.Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menyampaikan bahwa dari 192 orang itu lolos dari seleksi administrasi. Setelahnya mereka akan mengikuti uji kompetensi. #CapimKPK #PanselCapim #KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com