JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, ada 11 perwira tinggi (pati) Polri/ jenderal polisi aktif yang lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.
Ke-11 orang itu lolos seleksi internal Polri dan mendapat rekomendasi dari Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
Berikut profil singkat kesebelas jenderal berbintang dua dan satu tersebut:
1. Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Antam Novambar
Antam Novambar lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1985.
Antam pernah menjadi Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2013 dan Kepala Biro Korwas PPNS Badan Reserse Kriminal Polri pada 2015.
Sebelum menjadi Wakabareskrim pada tahun 2016, ia pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Baca juga: Brigjen Antam Novambar Resmi Jabat Wakil Bareskrim Polri
Nama Antam pernah disebut dalam laporan Majalah Tempo edisi 16-22 Februari 2015.
Ia diduga mengintimidasi Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi saat itu, Endang Tarsa.
Saat itu, Antam bersama Kepala Subdirektorat Pencucian Uang Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Besar Agung Setia bertemu Endang di sebuah restoran di daerah Ciledug, Banten, pada Februari 2015.
Keduanya diduga meminta Endang menjadi saksi meringankan di sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan yang kala itu ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan kepemilikan rekening gendut.
Antam pun membantah tuduhan tersebut. Menurut dia, personel Brimob yang bersamanya untuk mengawal Endang.
2. Irjen Dharma Pongrekun
Dharma merupakan alumnus Akpol pada tahun 1988. Sebelum menjabat di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Dharma menduduki kursi Karo Renmin Bareskrim Mabes Polri.
3. Brigjen M Iswandi Hari
Sebelumnya, Iswandi pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan. Saat ini, Iswandi bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan.
4. Brigjen Bambang Sri Herwanto
Bambang merupakan mantan Kapolda Sumbar. Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Bambang juga pernah menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana PTIK-STIK.