Ia kini bertugas sebagai Widyaiswara Madya, Sespim Lemdiklat Polri.
Baca juga: Pansel KPK Loloskan Seluruh Calon dari Polri Meski Belum Lapor LHKPN
5. Brigjen Agung Makbul
Agung menjabat sebagai Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri. Namun, belum diketahui lebih banyak soal Agung.
6. Irjen Juansih
Inspektur Jenderal (Irjen) Juansih merupakan Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri. Ia menjalani karier sebagai polisi wanita sejak 1989.
Juansih memulai jabatan sebagai inspektur muda pada Sepolwan dengan pangkat letnan satu (Lettu).
Selang 14 tahun kemudian, Juansih menjadi Kapolres Surabaya Timur. Wilayah ini masuk kategori tipe A. Saat itu, berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP) pada 2004.
Setelah menjabat sebagai Kapolres Surabaya Timur, Juansih sempat memimpin Polres Batu, Malang.
Ia menjadi Wakapolwil Bojonegoro dan Karo Pers Polda Banten. Dari Banten, Juansih kembali ke Jawa Timur dengan jabatan Karo Log Polda Jatim.
Pada posisi terakhir inilah pangkatnya naik dari ajun komisaris besar polisi (AKBP) menjadi komisaris besar polisi (kombes pol).
Jabatan terakhirnya di Polda Jawa Timur sebagai Karo Sarpras Polda Jatim pada 2011.
Baca juga: Pansel Diminta Telusuri Masalah Hukum hingga Berita Miring 192 Capim KPK
Pada 2013, Juansih mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri. Setelah selesai, ia ditarik ke Jakarta dengan jabatan Kabag Sarpras Polri.
Kemudian, ia menjadi Kabidjemen Sespim Polri. Sejak Februari 2017, wanita kelahiran Majalengka 2 Agustus 1964 ini mulai menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN.
Riwayat pendidikannya, Juansih mengenyam pendidikan S-2 di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dengan jurusan Hukum Bisnis dan lulus pada 2010.
Kemudian, ia melanjutkan studinya dan mendapatkan gelar doktor di Universitas Airlangga, Surabaya pada 2015.
7. Brigjen Sri Handayani
Brigadir Jenderal (Brigjen) Sri Handayani kini menjadi wakil Kapolda Kalimantan Barat. Sri lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 14 April 1962.
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 8 Maret 2018 mengemban amanat sebagai Wakapolda Kalbar.