Namun Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Meski tidak menyebut detailnya, SBY berjanji keluarga akan mewujudkan harapan-harapan itu.
"Saya dan keluarga Insya Allah akan wujudkan mimpi-mimpi dan cita-cita Ibu Ani yang belum bisa diwujudkan," ujar SBY.
Selain SBY, dua putranya, Agus dan Edhie Baskoro (Ibas), juga setia mendampingi saat Ani menjalani perawatan. Keduanya ikut mengangkat keranda jenazah ibunya sejak masih di Singapura hingga di Jakarta.
Tadi malam, saat membawa keranda memasuki pintu rumah mereka di Puri Cikeas, tangis Agus dan Ibas pecah.
Sebelumnya, Agus sempat menyampaikan keterangan tertulis berisi permohonan maaf keluarga atas kesalahan yang mungkin dilakukan Ani.
"Atas nama keluarga, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya sekiranya ada ucapan atau tindakan almarhumah, ibunda kami, yang mungkin pernah mencederai perasaan bapak, ibu, saudara sekalian," kata Agus.
Baca juga: Ani Yudhoyono Akan Dimakamkan di Blok M 129 TMP Kalibata, Dekat dengan Makam Ainun Habibie
Agus mengatakan, ibunya sudah berjuang keras melawan kanker. Keluarga juga selalu mendampingi masa-masa sulit dalam hidup Ani.
Tim dokter Kepresidenan dan NUH sudah berjuang keras mengupayakan kesembuhan ibunya.
"Namun, Allah SWT punya kehendak yang lebih baik bagi Ibu Ani," kata Agus.
Pada hari ini, keluarga akan mengantar Ibu Ani ke tempat peristirahatannya yang terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Melepas kepergian sosok istri, ibunda, nenek, dan mertua tercinta selama-lamanya.
Selamat jalan, Ibu Ani...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.