Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pejabat Negara Kirim Karangan Bunga ke Kediaman SBY di Cikeas

Kompas.com - 01/06/2019, 15:27 WIB
Kristian Erdianto,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat negara mengirimkan karangan bunga ucapan duka cita ke kediaman Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).

Mereka mengirimkan bunga duka cita untuk istri SBY, Ani Yudhoyono yang meninggal dunia karena kanker darah. 

Berdasarkan pantuan Kompas.com sekitar pukul 14.30, enam karangan bunga sudah berada di depan gerbang kediaman SBY.

Baca juga: Zulkifli: Ani Yudhoyono Sosok Tangguh, Pekerja Keras, Tak Kenal Lelah

Keenam karangan bunga tersebut berasal dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Ada pula karangan bunga dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utama.

Sementara itu kediaman SBY masih tampak sepi. Belum ada petinggi Partai Demokrat yang hadir.

Baca juga: Kepolisian Siapkan Penjagaan di Rumah Duka Ani Yudhoyono di Kuningan

Hanya ada beberapa petugas kepolisian yang berjaga dan sejumlah pekerja sedang mendirikan tenda di halaman rumah SBY.

Sebelumnya, Hatta Rajasa, mewakili keluarga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono tutup usia pukul 11.50 waktu setempat, di National University Hospital.

Keluarga besar SBY berada di RS tersebut hingga Ibu Ani tutup usia. Ani meninggal dunia karena mengidap kanker darah.

Baca juga: Jemput Jenazah Ani Yudhoyono, Pesawat Hercules Bertolak ke Pangkalan AU Singapura

Jenazah Ani Yudhoyono telah tiba di Kedutaan Besar RI di Singapura, Sabtu (1/6/2019) siang.

Jenazah Ani akan disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Berdasarkan laporan Kompas TV, SBY dan kedua putra Ani, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono ikut mengantarkan jenazah Ibu Ani.

Baca juga: Wapres Kalla Sebut Ani Yudhoyono Sosok Pekerja Keras

Menurut rencana, jenazah akan dimandikan dan dishalatkan di KBRI Singapura sebelum dipulangkan ke Indonesia pada Minggu (2/6/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com