Waktu berlalu, pertemuan Jokowi dan Prabowo tak kunjung terwujud.
Luhut yang belakangan kembali ditanya soal rencana pertemuan itu dan komunikasinya dengan Prabowo sudah malas buka suara.
Luhut menyebut pertemuan Jokowi dan Prabowo bisa terjadi kapan saja, namun ia juga tak bisa memastikan kapan waktunya.
"Bisa kapan saja, kita kan enggak tahu, biar kedua tokoh itu," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Baca juga: Cak Imin Berharap Jokowi Segera Bertemu Prabowo
Saat ditanya apakah belakangan ada komunikasi antara dirinya dengan Prabowo, kali ini Luhut merahasiakannya. "Kalau ada pun masa saya kasih tahu," ujar Luhut.
Beberapa hari lalu, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar, mengatakan, belum ada rencana Prabowo bertemu Jokowi.
Namun, jika memang Jokowi ingin bertemu, menurut dia, Prabowo akan mengirim perwakilan tim suksesnya.
"Nanti Mas Priyo (Priyo Budi Santoso) mungkin kalau Pak Jokowi mau ketemu, nanti diwakili Mas Andre (Andre Rosiade) atau Mas Priyo," kata Dahnil.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyesalkan sikap Prabowo yang terkesan menghindari pertemuan dengan Jokowi.
Padahal, Jokowi sudah berinisiatif sejak awal untuk bertemu.
"Katakan lah Pak Prabowo yang menerima pun tidak apa-apa. Pak Jokowi yang mendatangi tidak apa-apa. Tapi kan sampai sekarang pun masih belum ada statement dari Pak Prabowo misalnya akan menerima ," kata Yunarto.
Menurut dia, pertemuan kedua tokoh tersebut bisa meredam tensi politik yang semakin panas pasca pilpres.
Baca juga: Ini yang Akan Disampaikan Luhut jika Bertemu Prabowo
Ia mengatakan, hal ini sudah terbukti saat Jokowi dan Prabowo bertemu usai Pilpres 2014 lalu.
"Simbolisasi pertemuan keduanya saat itu memang langsung membuat situasi menjadi sangat dingin, cair," kata Yunarto.
Yunarto mengatakan, awalnya ia masih optimis pertemuan antara Jokowi dan Prabowo akan terwujud.
Apalagi, sejak awal Jokowi sudah mengungkapkan keinginan bertemu hingga mengirim utusan.
Namun, melihat pertemuan yang tak kunjung terlaksana, maka ia pesimis pertemuan keduanya bisa terwujud dalam waktu dekat. Alasannya, Prabowo-Sandi juga akan segera mengajukan gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi.
"Kalau lihat situasi sekarang, ketika ada sinyal akan maju ke MK, mungkin tidak akan beryemu sebelum MK selesai. Tapi saya tetap berharap pertemuan itu bisa terlaksana," kata Yunarto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.