Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Disampaikan Luhut jika Bertemu Prabowo

Kompas.com - 22/04/2019, 15:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo mengutus Luhut Binsar Pandjaitan bertemu sang rival dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto.

Lantas, apa yang bakal disampaikan Luhut kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut jika bertemu?

"Pak Prabowo kan orang baik. Jadi, saya hanya titip saja, ingin bilang, jangan terlalu didengerinlah pikiran-pikiran yang enggak jelas basisnya. Karena Pak Prabowo itu orang rasional," ujar Luhut saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Saat ditanya apakah pesan itu berkaitan dengan Prabowo dan tim suksesnya mengklaim memenangi Pilpres 2019, sementara hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei membuktikan sebaliknya, Luhut enggan menjawabnya secara lugas.

Baca juga: Alasan Jokowi Utus Luhut Bertemu Prabowo Seusai Pemungutan Suara

"Saya tak ingin terlalu jauh seperti itu. Tapi Pak Prabowo orang arif. Dia tahu apa yang harus dilakukan," ujar Luhut.

"Hanya titip saja orang-orang di sekitarnya jangan memberi informasi -informasi yang tidak benar. Saya juga kenal kok orang-orang di sekitarnya," lanjut dia.

Menteri Koordinator Maritim itu mengaku, sebenarnya ia enggan mengungkapkan ke publik mengenai hal ini.

Baca juga: Luhut: Saya Sudah Telepon Prabowo, Ketawa-ketawa...

Namun, lantaran ternyata sudah menjadi rahasia umum, ia memutuskan untuk mengungkapkannya.

Luhut mengaku sudah menelepon Prabowo. Sedianya, keduanya akan bertemu Minggu (21/4/2019) kemarin, tapi Prabowo menunda pertemuan dikarenakan sakit flu.

Luhut belum mengetahui pasti kapan pertemuannya dengan Prabowo dilaksanakan. Namun, ia dan Prabowo sudah bersama-sama berkomitmen untuk melangsungkan pertemuan empat mata.

Baca juga: Luhut: Prabowo Itu Rasional, Orang Sekelilingnya Jangan Beri Informasi Tak Benar

Jokowi sebelumnya mengaku ingin tetap menjaga persahabatan antara dirinya dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Jokowi juga mengaku pertemuan dirinya dengan Prabowo sangat penting bagi masyarakat.

"Saya sudah utus orang bertemu Prabowo dan Sandi untuk mendinginkan situasi di masyarakat jangan sampai ada yang panas karena pileg dan pilpres sudah selesai," kata Jokowi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com