JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif Veri Junaidi mengingatkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus menjaga kepercayaan publik dalam proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 yang tengah berlangsung saat ini.
Salah satunya dengan segera menanggapi ketika ada laporan dari publik mengenai kekurangan pelaksanaan pemilu di sebuah daerah.
Ia mengingatkan, tak ada pemilu yang tanpa kekurangan.Dari 800.000 lebih tempat pemungutan suara (TPS), wajar jika terjadi kekurangan di beberapa tempat.
Baca juga: Hingga Kamis Sore, 24 Kabupaten/Kota Telah Selesaikan Rekapitulasi Suara
"Tapi yang paling penting adalah seberapa besar kesalahan itu dan apakah ada perbaikan pasca ditemukannya kesalahan dalam rekapitulasi ini," kata Veri.
Dengan cara ini, ia yakin tudingan curang yang beredar sekarang tidak akan melemahkan KPU.
Di sisi lain, Veri melihat partisipasi publik meningkat dalam pemilu kali ini. Masyarakat ikut mengawal proses rekapitulasi suara dan melaporkan dugaan kecurangan kepada KPU.
Menurut dia, hal ini adalah hal yang positif.
"Artinya partisipasi tinggi, orang melihat betul bagaimana proses penyelenggaraan pemilu akan terkawal dengan baik. Jadi di satu sisi itu ada hal positifnya," kata dia.