Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Pak Prabowo dan Pak Luhut Teman Baik, Tunggu Waktu yang Baik

Kompas.com - 23/04/2019, 18:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini pertemuan antara Jokowi dan Prabowo segera terealisasi.

Sebab, kata Kalla, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan yang diutus Jokowi merupakan teman dekat Prabowo. Karena itu ia meyakini Prabowo berkenan menerima Jokowi.

"Kan Presiden sudah menugaskan Pak Luhut, beliau kan teman baik (dengan Prabowo). Saya kira nunggu waktu yang baik," ujar Kalla di Kantor Pusat PT Kawasan Berikat Nusantara, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Ia mengatakan, makin cepat Jokowi bertemu Prabowo, akan semakin baik bagi para pendukung mereka masing-masing.

Baca juga: Luhut: Hari Minggu Kemarin Janjian, tetapi Pak Prabowo Flu

Kalla menambahkan, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi sekaligus menunjukkan bahwa Pilpres telah usai.

"Ini kan tidak ada musuh dengan musuh, sudah habis. Tinggal pertemuan saja untuk masyarakat bisa lebih tenang," lanjut dia.

Luhut sebelumnya mengakui diutus Jokowi untuk bertemu calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Ia sudah berkomunikasi dengan mantan Danjen Kopassus itu melalui sambungan telepon.

"Ya memang saya sudah telepon Pak Prabowo, bicara per telepon, ya kami kan teman," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Dalam pembicaraan via telepon itu, Luhut mengajak Prabowo bertemu empat mata untuk berbicara seputar hasil Pilpres 2019.

Menurut Luhut, Prabowo menyambut baik ajakan untuk bertemu itu.

Baca juga: Luhut: Saya Sudah Telepon Prabowo, Ketawa-ketawa...

"Baik sekali, ketawa-ketawa. Kami janjian mau makan, detailnya saya tanya, kita makan apa? Saya mau makanan Jepang. Kami janjian," kata Luhut yang sudah berteman dengan Prabowo sejak berdinas di TNI.

Namun, Luhut menyebut pertemuan dengan Prabowo belum terjadi karena alasan teknis.

Seharusnya, ia dan Prabowo makan bersama pada Minggu (21/4/2019). Namun, pertemuan itu batal karena Prabowo kurang sehat.

Kompas TV Pertemuan antara utusan Jokowi, yaitu Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Subianto ditunda. Direktur media dan komunikasi BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo menyatakan, Prabowo sedang sakit. Dalam pertemuan dengan media asing mengenai informasi terkini terkait proses pemilu di Jakarta pada Senin (22/4) sore, Hashim mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Luhut menunggu Prabowo sehat kembali. Sebelumnya, Jokowi mengatakan telah mengirim utusan untuk berkomunikasi dengan Prabowo Subianto. Pertemuan dengan capres nomor urut 02 itu demi mendinginkan tensi pasca-pilpres 2019. #Jokowi #JokowiBertemuPrabowo #PertemuanJokowiPrabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com