Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Minta Pendukung Capres Jaga Legitimasi Pemilu di TPS, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 12/04/2019, 17:38 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Viryan Aziz meminta pendukung dua pasangan calon presiden dan wakil presiden turut menjaga legitimasi pemilu sejak di tempat pemungutan suara (TPS).

Ia menilai, selama ini telah terjadi upaya untuk mendelegitimasi pemilu.

"Kami mengimbau masyarakat, pendukung 01 maupun 02, sama-sama hadir di TPS, sama-sama menyaksikan pemungutan dan penghitungan suara sampai selesai dan bikin aktivitas declare bersama," ujar Viryan dalam diskusi "Hitung Mundur Pemilu 2019" di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Kurang dalam Pengawasan Pemilu

 

Declare yang dimaksud oleh Viryan adalah sama-sama menerima kemenangan salah satu paslon di TPS masing-masing.

Para pendukung pasangan capres-cawapres harus menyaksikan proses pencoblosan hingga penghitungan suara di TPS.

Harapannya, langkah ini akan diikuti oleh masyarakat hingga ke tingkat kecamatan.

"Masyarakat yang senang berkontestasi sekaligus juga fair, siap menang siap kalah akan declare di kecamatan masing-masing. Misalnya 'Ya, di kecamatan kami kalian yang menang, jumlah suaranya betul sekian'," ujar Viryan.

Baca juga: Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemantauan Pemilu

 

Dengan cara ini, diharapkan bisa menghentikan upaya-upaya delegitimasi pemilu. Misalnya, ada pihak yang mencoba menggoreng bahwa di wilayah tertentu terjadi kecurangan.

Padahal kenyataannya tidak ada kecurangan di wilayah itu.

"Maka nantinya masyarakat dengan sendirinya bisa berpartisipasi secara aktif menyampaikan pada kita semua bahwa kondisi sebenarnya tidak demikian," kata dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pemilu 2019 Dalam Angka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com