Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Survei Internal, BPN Prabowo-Sandiaga Masih Perlu Perkuat Basis Suara di Bali dan NTT

Kompas.com - 10/04/2019, 18:42 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali serta Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi wilayah yang masih perlu penguatan suara basis pendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu diungkapkan Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sugiono, saat konferensi pers di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).

Ia mencatat, salah satu isu yang perlu diperhatikan untuk wilayah Bali adalah perihal reklamasi.

"Beberapa tempat kita juga harus memperkuat seperti di Bali. Itu kita harus kerja keras untuk bisa rebut mandat rakyat. Karena di sana ada beberapa yang perlu diperhatikan. Salah satunya reklamasi yang harus didengarkan," kata Sugiono.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Survei Internal BPN Hiburan untuk Prabowo

Namun, ia mengaku sangat optimis untuk beberapa daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk daerah Jawa Tengah, Sugiono mengatakan terdapat beberapa tokoh yang berperan dalam meningkatkan elektabilitas, misalnya mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.

Sementara, dalam pandangannya, Prabowo-Sandiaga telah unggul di wilayah Jawa Timur.

Kendati demikian, ia tidak ingin, keunggulan yang telah dikantongi membuat paslon serta timses lupa diri.

"Kita juga enggak mau terlena di tempat yang unggul, harus dijaga dan amankan," ungkapnya.

Baca juga: Ungkap Survei Internal, BPN Tak Ingin Elektabilitas Prabowo Dianggap Kalah dari Jokowi

Berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga berada di angka 62 persen. Sementara elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sebesar 38 persen.

Dalam survei internal BPN, tidak ada responden yang tidak menjawab atau merahasiakan jawaban. Survei tersebut dilakukan pekan lalu atau sekitar akhir Maret hingga awal April di 34 provinsi.

Sebanyak 1.440 responden dengan berbagai latar belakang terlibat dalam survei. Metodologi yang digunakan tidak jauh berbeda dengan lembaga survei lain, yakni multistage random sampling.

Namun, BPN Prabowo-Sandiaga tidak mengumumkan data survei lain misalnya margin of error.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com