Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Kalau Enggak Mau Pilih Pak Jokowi, Pilih Aja Saya

Kompas.com - 05/04/2019, 09:54 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin meminta masyarakat saling menghargai perbedaan pilihan capres pada 17 April nanti. Ia meminta perbedaan pilihan tersebut tak menjadikan masyarakat bermusuhan.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan, Islam mengajarkan toleransi kepada umat agama lain. Hal tersebut semestinya dipraktekan dalam menyikapi perbedaan pilihan capres.

"Berbeda agama saja kita disuruh toleran. Berbeda partai juga harus toleran. Berbeda capres juga kan mestinya tidak harus berantem. Makanya saya dimana-mana (bilang) kalau enggak sama (pilihan capres), enggak apa-apa," ujar Ma'ruf dalam acara silaturahmi dengan pengasuh pondok pesantren sekabupaten Garut, di Fave Hotel, Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Maruf Amin: Kami Sih Percaya KPU, Dia Netral

"Kalau enggak sama, enggak apa-apa. Kalau enggak mau pilih saya, pilih aja Pak Jokowi. Kalau enggak mau pilih Pak Jokowi, pilih aja saya," lanjut Ma'ruf lantas disambut tawa para kiai dan pengasuh pondok pesantren yang hadir.

Ia menambahkan, saat ini ada kelompok yang menganggap kelompok lain yang berbeda pilihan capres sebagai musuh. Ma'ruf mengatakan, hal tersebut tidak diajarkan dalam Islam sebab Islam menghargai perbedaan.

Baca juga: Maruf Amin: Pilpres Bukan Perang, tetapi Memilih Pemimpin Terbaik

Menurutnya, biasanya kelompok tersebut kerap memaki kelompok lain yang berbeda pilihan capres. Hal tersebut, kata Ma'ruf juga tidak diajarkan dalam Islam. Bahkan, kata Ma'ruf, Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan bersikap santun kepada siapapun.

"Masa ngomong sama Pak Jokowi galaknya enggak karu-karuan. Nabi Muhammad saja santun. Santun itu rahmat. Kalau kamu keras maka mereka akan kabur," lanjut Ma'ruf.

Kompas TV Calon Wakil Presiden Nomor 01 Ma'ruf Amin menggelar kampanye akbar di Garut, Jawa Barat. Dalam kampanyenya Ma'ruf berharap dapat memenangkan suara warga Garut dalam pilpres nanti. Ma'ruf mengajak para pendukungnya untuk menjaga kesatuan dan tidak terpecah belah hanya karena berbeda pilihan. #Kampanye #MarufAmin #RumahPemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com