Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charta Politika: Euforia Pilpres Membuat Masyarakat Lupakan Pemilihan Legislatif

Kompas.com - 04/04/2019, 16:26 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Charta Politika menunjukkan bahwa Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 cenderung dilupakan masyarakat karena euforia pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hal itu dikatakan Direktur Riset Charta Politika, Muslimin saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (4/3/2019).

"Euforia Pilpres menyedot masyarakat sehingga hampir melupakan Pileg. Kenyataannya publik lebih merasakan geliat Pilpres," kata Muslimin.

Muslimin menjelaskan, berdasarkan hasil survei, 95 persen responden mengetahui pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April 2019.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas PPP Turun karena OTT Romahurmuziy

Menurut dia, tingkat partisipasi atau animo masyarakat cukup tinggi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Animo masyarakat cukup tinggi yaitu 94,7 persen bersedia mau datang ke TPS," ujar Muslimin.

Namun saat ditanya lebih lanjut kertas suara mana yang akan dicoblos terlebih dahulu, hasilnya sebesar 75,4 persen masyarakat memilih kertas suara Pilpres.

Sisanya, hanya 2,2 persen responden memilih untuk mencoblos kertas suara DPD RI, 1,4 persen memilih mencoblos surat suara DPR RI dan 1,1 persen mencoblos suara DPRD Provinsi.

Adapun, 8,1 persen lainnya memilih mencoblos surat suara DPRD Kabupaten/kota.

Baca juga: Survei Charta Politika: Jokowi Unggul di Semua Wilayah Kecuali Sumatera

"Jumlah responden yang memilih caleg DPRD Kabupaten/Kota cukup tinggi karena sosialisasi caleg calegnya yang langsung ke tingkat bawah. Namun jumlah responden yang memilih mencoblos capres jaug lebih besar," ucap Muslimin.

"Angka ini menunjukkan bahwa publik lebih tertarik pada kontestan pilpres," tambah dia.

Survei ini dilakukan pada 19-25 Maret 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden yang terbesar di 34 provinsi. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error plus minus 2,19 persen pada tingkat kepercayan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com