Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Saya Sekarang Jarum Super, Jarang di Rumah Sukanya Pergi

Kompas.com - 04/04/2019, 08:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menceritakan pengalamannya sejak jadi cawapres. Ketika didapuk sebagai pendamping capres petahana Joko Widodo, ia kerap melakukan safari politik dan jarang pulang ke rumah.

Ma'ruf menceritakan suatu saat pernah ditanyai seseorang rasanya menjadi cawapres bila dibandingkan saat menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ma'ruf lantas menjawab lebih enak menjadi Rais Aam PBNU.

"Saya ini ditanya orang, Pak Kiai, sudah menjadi Rais Aam PBNU, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. Kok masih mau," ujar Ma'ruf di sela safari politiknya di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019).

Baca juga: Soal Penghadangan Maruf Amin di Pamekasan, Ini Reaksi BPP Prabowo-Sandi Jatim

"Sebenarnya saya tidak mau. Enak jadi Rais Aam, Ketum MUI, tenang. Tidak lari sono lari sini. Sekarang jadi cawapres, jadi 'jarum super', jarang di rumah sukanya pergi. Kayak sopir taksi ngejar setoran," tutur Ma'ruf.

Ia mengungkapkan belum sempat pulang ke rumah setelah berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (2/4/2019) lalu.

Usai berkampanye di NTB, Begitu tiba di Jakarta pada Rabu (3/4/2019) pagi, Ma'ruf langsung bertolak ke Sukabumi melanjutkan safari politiknya.

Baca juga: Maruf Amin dan Ceritanya Tentang Ulama Daun Salam

"Terbang dari Lombok ke Halim, enggak pulang ke rumah langsung ke Sukabumi. Nanti pulang besok langsung ke Garut. Tapi karena para ulama minta saya bersedia. Untuk membangun bangsa supaya lebih baik, dan supaya bangsa ini menjadi miraj (naik), menjadi Indonesia maju," ujar Ma'ruf.

"Yang kedua, karena Pak Jokowi menghargai ulama. Bisa milih TNI, Polri, politisi, pengusaha, profesional. Tapi beliau tidak memilih mereka. Tapi memilih saya yang ulama. Berarti beliau cinta ulama," lanjut dia.

Kompas TV Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri peringatan Isra Miraj di Sukabumi, Jawa Barat. Ma'ruf Amin memperingati Isra Miraj di Wisma Kinasih, Sukabumi, Jawa Barat. Dalam sambutannya Ma'ruf Amin mencontohkan Isra Miraj dalam kehidupan sehari-hari warga Sukabumi. Di antaranya adalah peningkatan perekonomian dengan kemudahan transportasi yang sudah mulai dirasakan warga. #MarufAmin #IsraMiraj #RumahPemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com