Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Dulu Jalan Tol di Sukabumi Masih Cita-cita

Kompas.com - 03/04/2019, 15:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai sudah banyak tanda-tanda kemajuan yang bisa dilihat masyarakat Sukabumi di era pemerintahan capres petahana Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat berpidato dalam rangka peringatan Isra Miraj di Wisma Kinasih dalam kunjungannya ke Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019).

"Mudah-mudahan kita sebagai manusia bisa miraj (naik). Naik derajatnya. Naik tingkatannya. Naik imannya. Dan naik semuanya. Alhamdulillah. Insya Allah Sukabumi juga akan miraj juga," ujar Ma'ruf.

"Jangan isra (berjalan) terus. Isra itu tidak naik-naik. Tandanya sudah ada. Yang dulu jalan tol (di Sukabumi) baru cita-cita terus, mulai, tidak jadi, mulai, tidak jadi. Habis pilpres kita teruskan (jalan tol Bocimi) sampai ke Sukabumi. Itu namanya miraj," lanjut dia.

Karena itu, Ma'ruf mengatakan, semestinya Jokowi melanjutkan kembali pemerintahannya pada periode 2019-2024 dengan memenangi Pilpres 2019.

Baca juga: Saat Maruf Amin Jadi Sasaran Foto Bareng Warga

Ma'ruf mengatakan jika Jokowi dan dirinya menang maka kemajuan di berbagai bidang juga akan dirasakan masyarakat, khususnya warga Sukabumi.

"Kita harapkan Pak Jokowi bisa sekali lagi. Supaya miraj terus. Karena sudah bukti, sudah nyata. Dan Sukabumi Insya Allah akan miraj lagi, naik lagi," ujar Ma'ruf.

"Saya minta doa kepada rakyat Sukabumi, tadi kan disebut-sebut saya diangkat Pak Jokowi sebagai cawapres. Mau mendoakan saya apa tidak? Mendukung saya apa tidak? Pasti? Yakin? Janji ya? Alhamdulillah," lanjut Ma'ruf.

Kompas TV Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menghadiri gelaran Isra Mi'raj di Lapangan Kinasih, Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4) siang. Dalam rangka Isra Mi'raj, Ma'ruf Amin memberikan tausiyah yang diikuti dengan menghadiri gelaran atraksi yang ditampilkan perguruan silat maung bodas, pondok pesantren Dzikir Al-Fath, Sukabumi. Selain itu, ada beragam atraksi yang dilakukan para santri, seperti atraksi silat, atraksi boles atau bola api, atraksi cambuk api, dan atraksi ngageulis atau lisung ngamuk. #KampanyeMarufAmin #Ma’rufAmin #JokowiMa’ruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com