Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Ada Satu Jasad Anak, Polisi Cari Anak Husain Lainnya

Kompas.com - 14/03/2019, 13:58 WIB
Devina Halim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih mencari kepastian soal anak-anak dari terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, AH mengaku memiliki empat orang anak. Sementara tetangga di rumahnya menyebut ada dua anak.

"Perlu saya sampaikan, saudara AH memiliki empat orang anak," kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).

AH mengaku, anaknya berinisial H (18), A (16), S (11), dan H (sekitar 3 tahun).

Baca juga: Setelah Husain, Polisi Tangkap 2 Terduga Teroris Lainnya di Sibolga

Namun, usai MA, istri AH meledakkan diri di rumahnya di Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga, Sumatera Utara, polisi hanya menemukan jasad seorang perempuan berusia 30-an tahun dan seorang anak berusia dua tahun.

Oleh karena itu, polisi masih mencari ketiga anak AH lainnya.

"Sedangkan putra-putrinya yang tiga lainnya saat ini sedang dicari. Yang sudah ditemukan ada inisialnya H usianya 2-3 tahun," jelasnya.

Baca juga: 6 Fakta Aksi Bom Bunuh Diri Istri Terduga Teroris AH, Gunakan Bom Lontong hingga Lebih Militan

AH ditangkap di Sibolga pada Selasa (12/3/2019). AH diduga tergabung dalam jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.

Penangkapannya merupakan pengembangan dari penangkapan seorang terduga teroris di Lampung, Sabtu (9/3/2019).

Saat akan menggeledah rumah AH, ledakan terjadi di rumah tersebut dan melukai seorang polisi. Petugas akhirnya memilih menjauh dari rumah tersebut.

Baca juga: Polri: Husain Rakit Puluhan Bom, 4 Bom Dibawa Istrinya

Melalui pengeras suara di masjid, petugas meminta agar M menyerahkan diri bersama anaknya.

Namun pada Rabu dini hari, MA meledakkan diri di dalam kamar. Di kamar tersebut juga ada anak berusia dua tahun.

Hingga Rabu malam, aparat kepolisian masih menyisir bahan peledak di rumah AH. Petugas sudah menemukan 30 kilogram bahan peledak serta empat bom siap ledak di dalam rumah dan parit di sekitar rumah AH.

Tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih mensterilkan lokasi dari aktivitas warga hingga radius sekitar 200 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com