JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih mencari kepastian soal anak-anak dari terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, AH mengaku memiliki empat orang anak. Sementara tetangga di rumahnya menyebut ada dua anak.
"Perlu saya sampaikan, saudara AH memiliki empat orang anak," kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).
AH mengaku, anaknya berinisial H (18), A (16), S (11), dan H (sekitar 3 tahun).
Baca juga: Setelah Husain, Polisi Tangkap 2 Terduga Teroris Lainnya di Sibolga
Namun, usai MA, istri AH meledakkan diri di rumahnya di Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga, Sumatera Utara, polisi hanya menemukan jasad seorang perempuan berusia 30-an tahun dan seorang anak berusia dua tahun.
Oleh karena itu, polisi masih mencari ketiga anak AH lainnya.
"Sedangkan putra-putrinya yang tiga lainnya saat ini sedang dicari. Yang sudah ditemukan ada inisialnya H usianya 2-3 tahun," jelasnya.
Baca juga: 6 Fakta Aksi Bom Bunuh Diri Istri Terduga Teroris AH, Gunakan Bom Lontong hingga Lebih Militan
AH ditangkap di Sibolga pada Selasa (12/3/2019). AH diduga tergabung dalam jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
Penangkapannya merupakan pengembangan dari penangkapan seorang terduga teroris di Lampung, Sabtu (9/3/2019).
Saat akan menggeledah rumah AH, ledakan terjadi di rumah tersebut dan melukai seorang polisi. Petugas akhirnya memilih menjauh dari rumah tersebut.
Baca juga: Polri: Husain Rakit Puluhan Bom, 4 Bom Dibawa Istrinya
Melalui pengeras suara di masjid, petugas meminta agar M menyerahkan diri bersama anaknya.
Namun pada Rabu dini hari, MA meledakkan diri di dalam kamar. Di kamar tersebut juga ada anak berusia dua tahun.
Hingga Rabu malam, aparat kepolisian masih menyisir bahan peledak di rumah AH. Petugas sudah menemukan 30 kilogram bahan peledak serta empat bom siap ledak di dalam rumah dan parit di sekitar rumah AH.
Tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih mensterilkan lokasi dari aktivitas warga hingga radius sekitar 200 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.