Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Jawab Sindiran Jokowi soal Pesimisme dan Ekonomi Makro...

Kompas.com - 07/02/2019, 13:34 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Menurut Prabowo, kebocoran anggaran tersebut seharusnya bisa dihindari. Kemudian, anggaran tersebut dialihkan untuk membangun sektor industri dalam negeri.

Dengan demikian, pemerintah tak perlu lagi menerapkan kebijakan impor barang.

Baca juga: Soal Kebocoran Anggaran, Jokowi Minta Prabowo Lapor KPK

Prabowo meyakini tidak ada jalan lain untuk memperbaiki situasi Indonesia selain dengan memberantas korupsi di sektor pemerintahan.

"Kami yakin dan kami lihat bagaimana caranya agar kekayaan ini dimanfaatkan oleh seluruh rakyat. Caranya adalah untuk membangun pemerintah yang bersih dari korupsi. Tidak ada jalan," ujar dia.

Paham ekonomi makro

Prabowo kemudian menjawab tudingan bahwa dirinya tidak paham soal ekonomi makro. Ia menegaskan bahwa dirinya memahami persoalan ekonomi yang tengah dialami bangsa Indonesia.

"Ada yang mengatakan Prabowo tidak mengerti ekonomi makro. Prabowo bisa baca angka dan angka-angkanya, semua tidak baik untuk bangsa kita sekarang," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pembangunan Indonesia saat ini menuju ke arah yang keliru. Kekeliruan arah pembangunan itu disebabkan oleh para elite gagal dalam mengelola negara.

Ia mengatakan, persoalan utama Indonesia saat ini adalah kekayaan alam yang tidak dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.

Baca juga: Sisi Lain Prabowo Subianto, dari Joget Gatotkaca hingga Cita-cita Ikut Piala Dunia

Banyak hasil pengelolan sumber daya alam nasional, kata Prabowo, justru banyak yang disimpan di luar negeri. Dengan demikian, sebagian besar masyarakat tidak dapat menikmatinya.

Prabowo mengklaim memiliki data-data yang menunjukkan permasalaham itu. Data-data tersebut ia paparkan dalam bukunya bertajuk 'Paradoks Indonesia'.

"Angka-angkanya menunjukkan apa yang saya sampaikan dan saya menulis dalam buku, dan sudah beredar," kata Prabowo.

Selain itu, ia juga menyebut adanya kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disebabkan oleh praktik korupsi.

Ia mengatakan, kebocoran anggaran akibat korupsi mencapai hampir Rp 500 triliun.

"Uang yang hilang ini kalau kita pakai untuk kesejahteraan dan ekonomi kita. Bayangkan apa yang bisa kita buat," ujar Prabowo.

Baca juga: Tuding Kebocoran Anggaran, Prabowo Disindir soal Skandal Panama Papers

"Saya bicara dengan pakar industri, kurang lebih kita bisa bangun minimal 200 pabrik yang sangat penting. Sehingga kita menciptakan begitu banyak produk-poduk di Indonesia, tidak pakai impor-impor lagi," kata dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com