Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga kepada Jokowi: Terima Kasih Jembatannya, Pak...

Kompas.com - 30/01/2019, 10:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Langkah Presiden Joko Widodo melamban. Ia menepi, mendekati sejumlah ibu yang sejak tadi terdengar ribut berteriak-teriak.

Momen itu terjadi usai Presiden Jokowi melakukan panen raya udang vaname di tambak perhutanan sosial, Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019).

Dari tambak, awalnya Jokowi dan rombongan bertolak ke kegiatan kedua, yakni peninjauan program bantuan kredit bagi keluarga prasejahteta, PNM Mekaar.

Menuju ke lokasi kedua, Jokowi dan rombongan berjalan kaki menyusuri pematang tambak.

Baca juga: Panen Raya Udang di Muara Gembong, Jokowi Datang dengan Berjalan Kaki

Sekitar 50 meter sebelum lokasi acara, sekelompok ibu-ibu berteriak ke arah Presiden.

"Pak, terima kasih jembatannya. Jadi indah banget dah ini," teriak salah satu ibu berjilbab ungu.

Jokowi awalnya tidak mendengar jelas pekikan sang ibu. Ia kemudian ke tepi pematang agar bisa mendengar lebih jelas.

"Apa tadi?" tanya Presiden.

"Itu, terima kasih banyak jembatannya sudah dibangun. Kampung kita jadi indah banget ini, bagus gitu," jawab ibu itu lagi.

Belum sempat Jokowi membalasnya, ibu itu kembali bicara, "Tapi masih kurang, Pak. Kurang lampu, biar kalau malam lewat, enggak gelap. Sama satu lagi bendungan, biar air laut kagak ke mari kalau pasang."

Jokowi mengangguk-anggukkan kepala mendengar permintaan ibu itu.

"Iya Bu, saya catat," kata Jokowi.

Ia kemudian meminta seorang di sisinya untuk mencatat dan mewujudkan permintaan warga setempat.

"Sudah ya," kata Jokowi kepada ibu itu lagi.

Presiden pernah mengunjungi daerah itu pada November 2017 lalu. Saat itu, ia memulai program revitalisasi tambak udang dan bandeng rakyat di lahan Perhutani.

Saat itu, Jokowi menginstruksikan agar dibangun jembatan besar yang menghubungkan permukiman dengan area tambak untuk memudahkan aktivitas petambak.

Sekitar tiga bulan silam, jembatan itu rampung berdiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com