Menurutnya, apapun bisa terjadi hingga hari pemungutan pada 17 April 2019. Selama tiga bulan kampanye, kata dia, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Baca juga: Ada 25 Persen Swing Voters yang Bisa Direbut Suaranya Lewat Debat Pilpres
Pada Oktober 2018, elektabilitas pasangan ini turun dari 58,7 persen menjadi 53 persen. Lalu, pada Desember kembali menaik menjadi 54,9 persen.
Mesin partai pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, seperti diungkapkan Burhanuddin, belum begitu optimal. Artinya, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin masih di bawah total dukungan partai pendukung.
Hal senada juga diungkapkan Yunarto. Merujuk hasil survei Charta Politika, kuatnya pemilih loyal kedua kandidat membuat elektabilitas capres-cawapres mengalami stagnansi.
Baca juga: Politik Saling Sindir Berpotensi Bikin Swing Voters Jenuh dan Apatis
Tak pelak, Yunarto menyarankan kedua kandidat untuk fokus pada swing voters dan undecided voters.
"Dengan besarnya jumlah pemilih loyal, artinya ada fenomena swing dan undecided voters yang harus direbut kedua kandidat," kata dia.
Yunarto menjabarkan, sebanyak 14,6 persen adalah swing voters. Sementara undecided voters sebesar 14,1 persen.
Baca juga: Capres yang Punya Gagasan Baru Dinilai Bisa Tarik Suara Undecided Voters
Oleh karena itu, kedua kandidat harus mulai memikirkan strategi baru untuk merebut jumlah kedua jenis pemilih tersebut.
"Kalau hanya melalui debat, sulit. Harus ada penetrasi lain dari kedua kandidat, misalnya sistem pintu ke pintu dan menggunakan caleg yang punya daya penetrasi yang tinggi di masing-masing daerah," tuturnya.
Adapun Median mencatatkan adanya penurunan jumlah undecided voters. Pada November 2018, undecided voters masih di angka 16,8 persen, sedangkan pada Januari 2019 menurun 3,4 persen menjadi 13,4 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.