JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, akan melaporkan beberapa orang yang menyebut dirinya sebagai penyebar hoaks 7 kontainer surat suara.
Rencana itu disampaikan melalui akun Twitter-nya @AndiArief__.
Beberapa nama yang yang disebut Andi Arief yakni juru bicara Tim Kampanye Nasional Arya Sinulingga, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, anggota Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin, dan politikus Partai Solidaritas Indonesia Guntur Romli.
Baca juga: Komisioner KPU Duga Kicauan Andi Arief soal Surat Suara Terencana
“Pukul 13.00 (WIB) akan melaporkan sejumlah orang “pembunuh” (fitnah lebih kejam darinya) ke Cyber Crime Investigation Center (CCIC) Bareskrim Mabes Polri Polri di Gambir,” tulis Andi.
Hingga pukul 10.51 WIB, Andi Arief belum merespons Kompas.com yang menghubunginya untuk mengonfirmasi perihal twitnya tersebut.
Sebelumnya pada Minggu (6/1/2019) dalam akun media sosial twitternya @AndiArief_, menyampaikan pihaknya akan melaporkan para pihak yang telah memfitnahnya.
BESOK, saya akan laporkan ke bareskrim para pemfitnah: Arya Sinulinga anah buah Hari Tanoe, Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, Guntur Romli, PSI dan tim TKN.
SAYA akan geruduk juga dg baik2 rumah merreka untuk saya jemput memudahkan tugas polisi. Saya sudah buat tim.
— andi arief (@AndiArief__) January 6, 2019
Menurut Andi, fitnah terhadap dirinya sudah kelewat batas.
“Dalam kasus fitnah pada saya, draw saja saya tidak mau. Semua harus tahu batas, batas marah dan batas kebaikan. Anda bisa marah, orang lain juga demikian," tulis Andi.
Andi juga menuturkan, dirinya akan menggeruduk rumah para orang yang memfitnah dirinya dengan cara baik. Penggerudukan itu dilakukan, kata Andi, dengan alasan keadilan.
“Kalau saya bisa digerudug, perlakuan sama harus diterima para pemfitnah saya. Itu namanya keadilan. Saya sudah mencatat alamat seluruh rumah pemfitnah saya. SAYA mohon izin pak Polisi, Saya akan geruduk baik2 dan menyerahkan ke Polisi,” tulis Andi.
Andi Arief disebut sejumlah pihak telah menyebarkan hoaks tujuh kontainer yang memuat surat suara tercoblos di bagian pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Informasi tentang adanya 7 kontainer berisi surat suara pemilu tercoblos itu mulai beredar sejak Rabu (2/1/2019) sore.
Baca juga: Demokrat Berharap Polisi Profesional Tangani Laporan terhadap Andi Arief
Pada Rabu malam, melalui akun Twitter-nya, @AndiArief_, Andi menuliskan, "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar".
Namun, twit ini tak lagi ditemukan. Andi belum memberikan jawaban ketika ditanya soal twit yang dihapus ini.