Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Arief Sebut Rumahnya di Lampung Digeruduk Polisi

Kompas.com - 04/01/2019, 15:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan bahwa rumahnya di Lampung, Jumat (4/1/2019), digeruduk aparat kepolisian.

Informasi itu disampaikan melalui akun Twitter-nya @AndiArief__.

"Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan," tulis Andi.

Dalam cuitan keduanya, Andi mengeluh mengapa diperlakukan selayaknya pelaku terorisme.

"Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa. Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan diperlukan," tulis Andi lagi.

 

Hingga pukul 15.21 WIB, Andi Arief belum bisa dihubungi perihal cuitannya tersebut.

Namun, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Pol) Sulistyaningsih membantah Polri menggeruduk kediaman Andi Arief seperti yang dituliskannya di akun Twitter.

"Bukan digerebek, bukan digeruduk, itu tidak benar. Sama sekali tidak ada penindakan apa-apa di sana," ujar Sulistyaningsih saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui sambungan telepon.

Baca juga: Piala Kebohongan Ter-HQQ, Ter-Lebay, dan Ter-Halu untuk Prabowo, Sandiaga, dan Andi Arief...

Memang ada sejumlah aparat kepolisian yang merupakan penyidik Siber Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung datang ke salah satu rumah, Jumat pagi. Namun, kedatangan itu hanya dalam rangka silaturahim saja.

Lagipula, rumah yang didatangi penyidik itu bukanlah atas nama Andi Arief, melainkan atas nama seorang laki-laki berinisial Yr.

"Sejak 2014, sudah dijual dari Bapak Andi Arief ke Bapak Yr. Jadi itu bukan rumah Bapak Andi Arief lagi," ujar Sulistyaningsih.

Baca juga: Andi Arief: Seharusnya Berterima Kasih kepada Saya

Saat ditegaskan kembali apa maksud awal kedatangan penyidik ke rumah tersebut, Sulistyaningsih tetap mengatakan, silaturahim, tanpa menjelaskan lebih rinci.

"Hanya silaturahim kan, mengecek, bincang-bincang saja," ujar dia.

Kepala Polda Lampung Irjen (Pol) Purwadi saat dimintai kejelasannya mengenai kedatangan penyidik Siber di rumah tersebut mengaku sedang sibuk.

"Saya sedang meeting," ujar Purwadi, kemudian menutup teleponnya.

Baca juga: Tim Siber Bareskrim Analisis Twit Andi Arief soal Surat Suara Tercoblos

 

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com