Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Penyebar Hoaks Jokowi yang Ditangkap Polisi...

Kompas.com - 26/11/2018, 12:18 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Kepolisian RI menangkap salah satu penyebar hoaks atau berita bohong dan ujaran kebencian yang dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo.

Polisi mengungkapkan, proses penangkapan pelaku tersebut tidak mudah dan membutuhkan waktu lama.

Para Oktober 2018, polisi menangkap pria berinisial JD, pemilik akun Instagram yang menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian. JD diketahui memproduksi 843 meme.

Selain JD, sebelumnya, pembuat dan penyebar hoaks terkait Jokowi juga pernah diamankan. 

1. Obor Rakyat

Tim Intelijen Kejaksaan Agung dan tim Kejaksaan Negeri Jakarta menangkap dua orang pimpinan tabloid Obor Rakyat pada 8 Mei 2018.

Dua orang tersebut adalah Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setyardi Budiono dan Redaktur Pelaksana Obor Rakyat H Darmawan Sepriyosa.

Kedua pelaku ini ditangkap di dua tempat yang berbeda di kawasan Jakarta. Setyardi diamankan di Gambir, sedangkan Darmawan diamankan di Tebet Timur.

Baca juga: Kejaksaan Agung Tangkap Pimpinan Tabloid Obor Rakyat

Tabloid Obor Rakyat diproduksi satu juta eksemplar dan disebarkan ke 724.000 masjid dan 28.000 pondok pesantren di beberapa daerah Pulau Jawa.

Sehari sebelum pemungutan suara, Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapat kiriman tabloid Obor Rakyat, Selasa (8/7/2014).KOMPAS.com/ Ahmad Winarno Sehari sebelum pemungutan suara, Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapat kiriman tabloid Obor Rakyat, Selasa (8/7/2014).
Setyardi mengaku kecewa terhadap keputusan Jokowi yang saat itu menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, tetapi kemudian mendaftar menjadi calon presiden Indonesia periode 2014-2019.

Kekecewaan tersebut disalurkan dalam bentuk kritikan terhadap Jokowi yang ditulis melalui penerbitan tabloid Obor Rakyat.

Pemberitaan sebelumnya menyebutkan, tabloid ini memuat pemberitaan fitnah terkait isu SARA yang menyerang Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014.

Baca juga: Romahurmuziy Blak-blakan soal Dalang di Balik Obor Rakyat untuk Serang Jokowi

Pencetakan dan pengepakan tabloid Obor Rakyat disebut menghabiskan dana lebih dari Rp 250 juta.

Atas peristiwa ini, kedua pelaku dijatuhi pidana selama 8 bulan dan dieksekusi di Lapas Cipinang.

2. Suara Rakyat

JD, pemilik akun Instagram yang menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian, diamankan oleh Direktorat Tindak Siber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri beberapa hari lalu.

Pelaku ditangkap di daerah Lueng Bata, Banda Aceh, pada 15 Oktober 2018. Dibutuhkan waktu satu tahun bagi pihak kepolisian untuk menemukan pelaku yang menggunakan nama samaran SR23 ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com