Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Minta Pendukung Milenialnya Tak Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian

Kompas.com - 25/11/2018, 18:48 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, mengapresiasi komitmen pendukung milenialnya tak akan menyebarkan hoaks, fitnah dan ujaran kebencian selama tahapan Pemilu 2019 berlangsung.

Hal itu ia sampaikan di depan Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf (REMAJA) di Jakarta International Expo Kemayoran, Minggu (25/11/2018) sore.

Meski demikian, ia kembali mengingatkan agar para pendukung milenial sepatutnya menjauhi hal-hal buruk tersebut.

"Kampanye tanpa hoaks, kampanye tanpa fitnah, karena itu memang program kami, Jokowi-Ma'ruf Amin. Artinya antara kami dan REMAJA punya visi dan pandangan yang sama. Kampanye harus bebas hoaks, harus bebas fitnah, harus bebas dari ujaran kebencian," kata Ma'ruf.

Baca juga: Maruf Amin Optimistis Dapat Banyak Dukungan dari Kalangan Milenial

Ma'ruf tak ingin pendukungnya menimbulkan perpecahan di masyarakat. Ia meminta, para pendukungnya selalu menyebarkan pesan-pesan positif di masyarakat.

"Kampamye harus menyampaikan gagasan-gagasan ide-ide yang cemerlang untuk bangsa dan negara. Ini saya kira yang penting," kata dia.

Ia berpesan, kepada pendukung milenialnya untuk tak sekadar menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS), melainkan juga ikut berpartisipasi menyalurkan gagasan dan langkah nyata dalam memajukan bangsa dan negara.

Baca juga: Jokowi Minta Pendukungnya Belajar dari Kemenangan Trump dan Brexit

"Kami tak ingin (pendukung milenial) hanya sekadar memberi suara di TPS, tapi tidak punya ide, tidak punya semangat dan cita-cita untuk bagaimana memajukan bangsa dan negara. Makanya, semboyan kami Jokowi-Ma'ruf Amin, Indonesia Maju," kata dia.

Ia percaya generasi milenial memiliki kemampuan dalam melakukan terobosan-terobosan baru yang bermanfaat.

Dengan kejelian mereka dalam teknologi, lanjut Ma'ruf, generasi milenial bisa memperkuat landasan-landasan yang sudah dibangun negara.

"Oleh karena itu, kita akan mengawal agar ini memberikan manfaat, maslahat, terhindar dari pada kekacauan-kekacauan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com