Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blak-blakan, Jokowi Akui Elektabilitas di Sumsel Hanya 37 Persen

Kompas.com - 25/11/2018, 13:57 WIB
Ihsanuddin,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


PALEMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta tim kampanye daerah (TKD) Sumatera Selatan bergerak dari pintu ke pintu bertemu masyarakat untuk menyampaikan capaian positif pemerintah.

Jokowi meminta hal tersebut dilakukan karena hasil survei internal yang belum memuaskan.

"Kita blak-blakan saja, survei terakhir di Sumsel, angkanya baru 37 persen," kata Jokowi saat bertemu dengan pengurus dan anggota TKD Sumsel di Palembang, Minggu (25/11/2018).

Mendengar pernyataan Jokowi itu, para kader parpol pendukung yang hadir terdiam lesu. Namun, Jokowi menegaskan bahwa hasil survei itu bukan masalah.

"Enggak apa-apa, saya akan survei akhir Desember, saya yakin sudah di atas 50 persen," ujar Jokowi.

Baca juga: Di Lampung, Jokowi Sebut Elektabilitasnya Masih Kurang di 2 Kabupaten Ini

Menurut Jokowi, perolehan suara yang masih kecil harus dijadikan penyemangat. Artinya, ia dan seluruh tim kampanye harus lebih bekerja keras lagi untuk merebut hati masyarakat Sumsel.

"Angka itu biasa, di sini belum, di sini menang, biasa itu, enggak usah kaget. Tapi kuncinya yang tadi saya sampaikan pegang bersama (pintu ke pintu)," ucap Jokowi.

Jokowi menjelaskan, persoalan di Sumatera Selatan saat ini ada, dua yaitu jatuhnya harga karet dan minyak kelapa sawit. Ia meminta tim kampanye menjelaskan hal itu kepada masyarakat.

"Sampaikan ke petani, kita serius mengatasi ini tapi memang tidak mudah mencarikan solusi, karena menyangkut jumlah (produksi sawit dalam negeri) sangat besar," kata Jokowi.

Baca juga: Tiba di Palembang, Jokowi Langsung Bertemu Tokoh Agama dan Masyarakat Sumsel

Ketua TKD Sumsel Syahrial Oesman juga optimistis elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan meningkat. Apalagi setelah kunjungan langsung Jokowi ke Provinsi Sumatera Selatan.

"Mungkin survei menyatakan bapak kalah di sini, tapi kami menyatakan bapak datang, bersalaman, menang," kata Syahrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com