Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Iriana Dapat Gelar Raja dan Ratu dari Masyarakat Adat Komering

Kompas.com - 25/11/2018, 09:39 WIB
Ihsanuddin,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mendapatkan gelar raja dan ratu dari masyarakat adat Komering, Sumatera Selatan. Pemberian gelar adat dilakukan di Griya Agung, Kota Palembang, Minggu (25/11/2018) pagi.

Jokowi dan Iriana tiba di lokasi pukul 08.47 WIB. Kepala negara mengenakan pakaian adat khas Sumsel berwarna abu-abu, lengkap dengan tanjak sebagai ikat kepala khas Sumsel dan kain songket.

Penampilan Jokowi serasi dengan Iriana yang juga mengenai pakaian perempuan khas adat Sumsel berwarna magenta, dibalut dengan kain songket bermotif senada.

Kedatangan Jokowi disambut dengan atraksi dua pesilat. Kedua pesilat itu memperlihatkan aksinya sebelum Jokowi dan Iriana.

Setelah aksi silat dipertontonkan, Jokowi dan Iriana naik ke atas panggung. Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumsel, Haji Romli kemudian kemudian memulai prosesi penganugerahan gelar kepada Jokowi.

Baca juga: Tiba di Palembang, Jokowi Langsung Bertemu Tokoh Agama dan Masyarakat Sumsel

Jokowi diberi gelar ‘Raja Balak Mangkunegara, sementara Iriana diberi gelar ‘Ratu Indoman’.

Haji Romli menjelaskan ‘Raja Balak Mangkunegara’ berarti Raja Agung yang memegang kekuasaan tertinggi negara Republik Indonesia. Sementara itu, ‘Ratu Indoman’ artinya ibunda yang memberikan perlindungan kepada masyarakat dan pengayom rakyat yang tak lepas dari sopan santun.

Usai prosesi, Jokowi dan Iriana diberi piagam penganugerahan gelar adat tersebut. Tak hanya itu, Jokowi dan Iriana juga diberi kamus bahasa adat Komering. Presiden Jokowi pun mengucapkan terimakasih atas penghargaan itu.

"Saya sangat menghargai sekali dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehormatan besar, atas gelar yang telah diberikan kepada saya dan Ibu Iriana," kata Jokowi.

"Ini sebagai pesan harapan dan tanggung jawab untuk selalu mengangkat derajat masyarakat adat Komering," tambah calon presiden nomor urut 01 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com