Salin Artikel

Ma'ruf Amin Minta Pendukung Milenialnya Tak Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian

Hal itu ia sampaikan di depan Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf (REMAJA) di Jakarta International Expo Kemayoran, Minggu (25/11/2018) sore.

Meski demikian, ia kembali mengingatkan agar para pendukung milenial sepatutnya menjauhi hal-hal buruk tersebut.

"Kampanye tanpa hoaks, kampanye tanpa fitnah, karena itu memang program kami, Jokowi-Ma'ruf Amin. Artinya antara kami dan REMAJA punya visi dan pandangan yang sama. Kampanye harus bebas hoaks, harus bebas fitnah, harus bebas dari ujaran kebencian," kata Ma'ruf.

Ma'ruf tak ingin pendukungnya menimbulkan perpecahan di masyarakat. Ia meminta, para pendukungnya selalu menyebarkan pesan-pesan positif di masyarakat.

"Kampamye harus menyampaikan gagasan-gagasan ide-ide yang cemerlang untuk bangsa dan negara. Ini saya kira yang penting," kata dia.

Ia berpesan, kepada pendukung milenialnya untuk tak sekadar menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS), melainkan juga ikut berpartisipasi menyalurkan gagasan dan langkah nyata dalam memajukan bangsa dan negara.

"Kami tak ingin (pendukung milenial) hanya sekadar memberi suara di TPS, tapi tidak punya ide, tidak punya semangat dan cita-cita untuk bagaimana memajukan bangsa dan negara. Makanya, semboyan kami Jokowi-Ma'ruf Amin, Indonesia Maju," kata dia.

Ia percaya generasi milenial memiliki kemampuan dalam melakukan terobosan-terobosan baru yang bermanfaat.

Dengan kejelian mereka dalam teknologi, lanjut Ma'ruf, generasi milenial bisa memperkuat landasan-landasan yang sudah dibangun negara.

"Oleh karena itu, kita akan mengawal agar ini memberikan manfaat, maslahat, terhindar dari pada kekacauan-kekacauan," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/25/18484471/maruf-amin-minta-pendukung-milenialnya-tak-sebar-hoaks-dan-ujaran-kebencian

Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke