Tim Prabowo-Sandi Perkuat Dukungan Suara Lewat Purnawirawan PPIR

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Badan Pemenangan Nasional (BPN) Musa Bangun menyatakan siap berkompetisi dengan tim Luhut Binsar Pandjaitan yang bernama Bravo 5 melalui Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR).

PPIR sebagai sayap Partai Gerindra dinilai mampu menyaingi tim eks elite Komandan Pasukan Khusus (Kopasus) yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tersebut.

"Ya karena kami kan PPIR adalah satu sayap Partai Gerindra. Maka kehadiran kami adalah untuk memperkuat jajaran partai Gerindra," kata Musa di media center Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

PPIR, lanjut dia, terdiri dari para purnawirawan pensiun, mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan udara, laut, dan darat, serta pensiunan Polri.

Baca juga: Pertimbangan Bawaslu Putuskan Luhut dan Sri Mulyani Tak Langgar Aturan Pemilu

"Secara struktur kami sudah sampai di bawah, ke para pensiunan bintara, tamtama, dan pensiunan perwira pertama yang di daerah-daerah," ucap mantan koordinator staf ahli angkat darat ini.

Ia menambahkan, PPIR yang bernaung di bawah Partai Gerindra, kini bertugas memenangkan Prabowo-Sandi pada pemilu 2019.

Dengan segala unsur kekuatan yang ada, seperti diungkapkan Musa, ia yakin PPIR mampu bersaing dengan tim Bravo 5.

"Purnawirawan kita banyak yang dulu bertugas di daerah. Otomatis, mereka akan menguasai wilayah di kecamatan dan desa. Merekalah yang sekarang menjadi motor kami di bawah," ucapnya.