Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peluru Nyasar ke Gedung DPR

Kompas.com - 16/10/2018, 07:42 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluru nyasar mengenai dua ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (15/10/2018),

Dua ruangan tersebut yaitu, ruangan 1313 milik anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama dan ruangan 1601 milik anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw.

Menurut kesaksian Wenny, kejadian terjadi sekitar pukul 14.30 WIB hingga 14.45 WIB. Saat itu ia tengah menerima dua orang tamu di ruangannya, yaitu Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Heski Roring dan AKBP Ronald.

Tiba-tiba, terdengar suara berdesing yang diikuti bunyi kaca pecah. Setelah itu peluru juga terlihat menembus plafon ruangan. Wenny menyebutkan, kejadian tersebut terjadi begitu cepat.

"Kita bertiga mau ngobrol, kacanya meledak, lihat ada pecahan, kemudian ada bocor plafon, saya disuruh tiarap," terangnya.

Baca juga: Tiga Kali Peluru Nyasar ke DPR, Pengelola Lapangan Tembak Diminta Benahi Pengamanan

Salah seorang tamu Wenny, Heski mengungkapkan, setelah terdengar suara berdesing dan kaca pecah, ia langsung berteriak, menyuruh semua yang ada di ruangan untuk tiarap.

Heski merasakan peluru tersebut berjarak sangat dekat dengannya, hanya satu jengkal dari kepalanya.

"Saya kan lagi asyik ngobrol dengan Pak Wenny Warouw. Ngobrol-ngobrol begitu, tiba-tiba sudah ada tembakan. Pletak. Desing. Peluru mungkin satu jengkal dari kepala saya. Saya langsung ngomong Pak Jenderal (Wenny Warouw) tiarap-tiarap, ini tembakan," ujar Heski.

Baca juga: Dua Ruangan Anggota DPR Terkena Peluru Nyasar

Setelah itu, Heski dan Wenny beserta seorang tamu lainnya, berlari keluar untuk melaporkan peristiwa tersebut ke petugas Pengamanan Dalam (Pamdal).

Peluru kedua

Berselang beberapa menit kemudian, peluru bersarang di ruangan milik anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13.

Pada saat kejadian Bambang tidak sedang berada di ruangannya. Namun, peluru tersebut mengenai kerudung seorang tenaga ahlinya yang ruangannya berada di depan ruangan Bambang.

"Itu tadi kita lihat tenaga ahlinya Pak Bambang, itu juga sama dengan Pak Wenny Warouw, itu kemudian memakai kerudung dan dari kerudungnya itu tembus dari kiri ke kanan, nyaris, untung kepalanya tak kena," jelas Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad.

Baca juga: Peluru di Ruangan Anggota DPR Mengenai Kerudung Seorang Tenaga Ahli

Usai kejadian, berdasarkan pantauan Kompas.com, pukul 16.20 WIB, sejumlah personel dari Tim Inafis Polri tampak masuk ke dalam ruangan dengan membawa peralatan identifikasi.

Hasil Penelusuran

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memastikan, peluru yang mengenai dua ruangan anggota DPR tersebut merupakan peluru nyasar.

Peluru berasal dari lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) yang berada di samping Kompleks Parlemen.

Halaman:


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com