JAKARTA, KOMPAS.com - Peluru nyasar mengenai dua ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (15/10/2018),
Dua ruangan tersebut yaitu, ruangan 1313 milik anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama dan ruangan 1601 milik anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw.
Menurut kesaksian Wenny, kejadian terjadi sekitar pukul 14.30 WIB hingga 14.45 WIB. Saat itu ia tengah menerima dua orang tamu di ruangannya, yaitu Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Heski Roring dan AKBP Ronald.
Tiba-tiba, terdengar suara berdesing yang diikuti bunyi kaca pecah. Setelah itu peluru juga terlihat menembus plafon ruangan. Wenny menyebutkan, kejadian tersebut terjadi begitu cepat.
"Kita bertiga mau ngobrol, kacanya meledak, lihat ada pecahan, kemudian ada bocor plafon, saya disuruh tiarap," terangnya.
Baca juga: Tiga Kali Peluru Nyasar ke DPR, Pengelola Lapangan Tembak Diminta Benahi Pengamanan
Salah seorang tamu Wenny, Heski mengungkapkan, setelah terdengar suara berdesing dan kaca pecah, ia langsung berteriak, menyuruh semua yang ada di ruangan untuk tiarap.
Heski merasakan peluru tersebut berjarak sangat dekat dengannya, hanya satu jengkal dari kepalanya.
"Saya kan lagi asyik ngobrol dengan Pak Wenny Warouw. Ngobrol-ngobrol begitu, tiba-tiba sudah ada tembakan. Pletak. Desing. Peluru mungkin satu jengkal dari kepala saya. Saya langsung ngomong Pak Jenderal (Wenny Warouw) tiarap-tiarap, ini tembakan," ujar Heski.
Baca juga: Dua Ruangan Anggota DPR Terkena Peluru Nyasar
Setelah itu, Heski dan Wenny beserta seorang tamu lainnya, berlari keluar untuk melaporkan peristiwa tersebut ke petugas Pengamanan Dalam (Pamdal).
Berselang beberapa menit kemudian, peluru bersarang di ruangan milik anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13.
Pada saat kejadian Bambang tidak sedang berada di ruangannya. Namun, peluru tersebut mengenai kerudung seorang tenaga ahlinya yang ruangannya berada di depan ruangan Bambang.
"Itu tadi kita lihat tenaga ahlinya Pak Bambang, itu juga sama dengan Pak Wenny Warouw, itu kemudian memakai kerudung dan dari kerudungnya itu tembus dari kiri ke kanan, nyaris, untung kepalanya tak kena," jelas Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad.
Baca juga: Peluru di Ruangan Anggota DPR Mengenai Kerudung Seorang Tenaga Ahli
Usai kejadian, berdasarkan pantauan Kompas.com, pukul 16.20 WIB, sejumlah personel dari Tim Inafis Polri tampak masuk ke dalam ruangan dengan membawa peralatan identifikasi.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memastikan, peluru yang mengenai dua ruangan anggota DPR tersebut merupakan peluru nyasar.
Peluru berasal dari lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) yang berada di samping Kompleks Parlemen.