Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Minta Caleg Golkar Solid dan Kompak agar Menang Pileg

Kompas.com - 23/09/2018, 18:41 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta seluruh calon legislatif Partai Golkar untuk bersatu, solid, dan kompak untuk memenangkan Pileg 2019 mendatang.

Itu disampaikan Airlangga usai acara pelepasan resmi caleg Partai Golkar untuk DPR dari seluruh Indonesia dan DPRD DKI Jakarta di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018). 

“Hari ini mulainya kampanye secara nasional, hari pertama Golkar melakukan apel persiapan seluruh calon legislatif tingkat nasional ditambah DKI Jakarta untuk menunjukkan kesiapan dalam Pileg dan Pilpres,” ujar Airlangga.

“Apapun angin yang ada di depan, angin yang ada di samping, angin yang ada di kanan Golkar solid, Golkar siap, Golkar menang, Golkar tangguh,” lanjut dia.  

Baca juga: Ketum Golkar Intruksikan Caleg Jalankan 4 Program Prioritas

Airlangga juga mendorong para caleg Partai Golkar untuk mewujudkan beberapa program yang bisa memenangkan hati rakyat.

Hal itu dilakukan agar Partai Golkar meraup suara Pileg 2019.

Pada kesempatan itu, Airlangga juga memberikan arahan kepada seluruh caleg partai Golkar untuk menjalankan empat program prioritas berbasis kesejahteraan rakyat.

“Pertama, program ketersediaan sembako murah,” tutur Airlangga.

Kedua, kata Airlangga, kader Partai Golkar harus mewujudkan program penyediaan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.

Lalu, tutur Airlangga, program pengadaan rumah dengan harga terjangkau untuk masyarakat.

Terakhir, lanjut Airlangga, para caleg Partai Golkar perlu menjalankan program pembangunan melalui revolusi dunia digital.

Secara terpisah, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie optimis partai Golkar mampu meraih target 110 kursi DPR yang setara 18 persen suara dalam Pileg 2019 mendatang.

“Insyaallah bisa berhasil, mereka (caleg Partai Golkar) diharapkan semangat untuk memenangkan partai Golkar ke depan,” kata Ical sapaan akrabnya.

Baca juga: Ketum Golkar Sempat Dijegat Masuk Gedung KPU karena Tak Pakai ID Resmi

Ical juga meminta para caleg Partai Golkar untuk terus bekerja keras mengampanyekan tagline partai, yakni “Suara Rakyat, Suara Golkar.”

“Suara partai Golkar atau image partai Golkar harus lebih baik ke depan dengan mendengarkan suara-suara rakyat,” tutur Ical.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian bantuan atribut berupa alat peraga kampanye bagi para caleg yang maju di Pileg 2019.

Kompas TV Menurut Airlangga ia mengenal betul sosok Zulkiefli Mansyah yang juga merupakan kader PKS sekaligus Gubernur NTB terpilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com