Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Sneakers dan Kaus Berkerah Koalisi Jokowi...

Kompas.com - 01/08/2018, 07:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com — Bukan jas, bukan pula batik, sembilan orang sekretaris jenderal partai politik koalisi pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019 tampil santai saat bertemu Presiden Joko Widodo, Selasa (31/7/2018).

Kesembilan sekjen yang hadir yakni Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Platte, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Baca juga: Pertemuan Jokowi dengan 9 Sekjen Parpol Hasilkan 4 Poin, Satu di Antaranya Masih Rahasia

Mereka tampak kompak mengenakan kaus berkerah, celana jins, dan sneakers. Hal yang menjadi pembeda hanyalah warna yang disesuaikan dengan masing-masing partai politik dan tentu mereknya saja.

Selain ada yang hanya mengenakan kaus berkerah, ada juga yang melapisinya dengan jaket. Bahkan, Arsul Sani, Raja Juli, dan Very Surya juga tidak lupa menyematkan peci hitam di kepalanya.

Baca juga: 150.000 Caleg dari Sembilan Parpol Akan Kampanyekan Keberhasilan Jokowi

Gaya yang tidak jauh berbeda juga terlihat pada sang tuan rumah. Presiden Jokowi tampak mengenakan sneakers hitam bersol putih Yoga Flexknit v2.0 Carbon Black karya anak negeri, NAH Project dan jins yang dijahitnya sendiri.

Jokowi memadukan gaya kasualnya itu dengan kemeja putih lengan panjang yang tergulung hingga lengan, gaya khasnya.

Antipolitik tegang

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan, tidak ada perjanjian khusus di antara sekjen parpol mengenai pakaian yang digunakan saat bertemu Presiden Jokowi. Para sekjen hanya menyepakati untuk menjauhi gaya formal dan kaku saja.

Raja Juli menambahkan, gaya tersebut sangat pas dengan suasana pertemuan mereka dengan Presiden Jokowi yang juga santai, hangat, serta penuh canda dan tawa. Meski demikian, hal yang dibincangkan adalah hal yang penting.

"Ini bagian dari politik muda, politik rileks. Selama ini, kan, orang melihat politik itu mukanya masam, cemberut, tegang, kaku, formal. Koalisi Pak Jokowi tidak begitu, sangatlah membahagiakan," ujar dia kepada wartawan, seusai pertemuan.

Baca juga: Jokowi Jamu Makan Malam 9 Sekjen Parpol Pendukung di Kebun Raya Bogor

Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jhonny G Platte.

"Gaya kami ini ya menandakan suatu suasana lingkungan di mana penuh keakraban dalam suasana yang tidak formil, bisa berdiskusi hal-hal yang substansif dan penting," ujar dia.

Namun, ia membantah pemilihan gaya berpakaian yang jauh dari kesan formal itu sekaligus untuk menyindir pertemuan koalisi Prabowo Subianto dkk yang terkesan sangat formal lantaran selalu mengenakan kemeja batik dalam pertemuan-pertemuannya.

Baca juga: Bertemu Sekjen Parpol Pendukung, Jokowi Akan Bahas Timses Pilpres 2019

Presiden Joko Widodo bersama sembilan orang sekjen parpol pendukungnya saat bertemu di Istana Presiden Bogor, Selasa (31/7/2018).Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo bersama sembilan orang sekjen parpol pendukungnya saat bertemu di Istana Presiden Bogor, Selasa (31/7/2018).

"Enggak ada nyindir-nyindir. Silakan Anda lihat gesture-nya sajalah ya. Pada saat kita memberikan konferensi pers dengan wajah yang tegang, setidaknya itu menjadi referensi dan situasi yang ada di belakang atau di dalamnya," ujar Platte.

Diketahui, pertemuan Presiden Jokowi dengan sembilan sekjen yang berasal dari parpol pendukungnya, Selasa kemarin, dilaksanakan di dua tempat. Awalnya, pertemuan itu dilaksanakan di ruang kerja Jokowi di Istana Presiden Bogor.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com