Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: Semakin Cepat Demokrat-Gerindra Koalisi, Semakin Bagus

Kompas.com - 25/07/2018, 12:35 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya menghormati langkah Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang membangun koalisi pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

"Partai Gerindra dan Demokrat berkoalisi tentu kami hormati sebagai pilihan dan langkah politik," ujar Ace saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2018).

Bagi Partai Golkar, kata Ace, semakin cepat partai-partai yang lain mendeklarasikan sikapnya pada Pilpres 2019 akan semakin bagus.

Dengan demikian, sikap itu akan menunjukkan secara gamblang peta kekuatan partai politik dan persiapan Pilpres 2019.

"Kenapa saya katakan lebih cepat lebih bagus, karena teka-teki konfigurasi Pilpres 2019 akan semakin kelihatan. Sehingga, langkah-langkah politik kami pun ke depan akan semakin kuat dalam menghadapi 2019 nanti," tutur Ace.

Baca juga: Jika Gerindra-Demokrat Berkoalisi, PKS dan PAN Tak Bisa Banyak Mengatur

Saat ditanya, apakah masih ada kemungkinan Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo, Ace menilai bahwa itu bisa saja terjadi.

"Semua itu akan dibicarakan bersama-sama dengan ketua umum enam parpol. Jadi peluang untuk menarik parpol lain di luar enam parpol masih sangat mungkin, hanya saja persoalannya adalah tergantung kesepakatan enam parpol tersebut," ujar Ace.

Diketahui, saat ini ada enam partai di parlemen dan tiga partai di luar parlemen yang menyatakan dukungannya kepada Presiden Jokowi.

PDI-P, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura telah menyatakan secara tegas untuk mendukung Jokowi.

Baca juga: Tindaklanjuti Rencana Koalisi, Demokrat dan Gerindra Bentuk Tim Kecil

Sementara, PKB baru memberikan sinyal dukungan dengan mengusulkan ketua umumnya Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pendamping Jokowi.

Selain itu Perindo, PSI dan PKPI juga sudah memberikan dukungan.

Ace menambahkan, partai pendukung koalisi telah solid untuk mengusung dan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Yang harus kami tegaskan, enam parpol koalisi pendukung Jokowi sudah solid maka kita tinggal melihat manuver apa yang akan dilakukan oleh partai seberang sana," tuturnya.

Kompas TV Pertemuan antar petinggi parpol dilakukan secara maraton mendekati waktu pendaftaran capres-cawapres untuk Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com