Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Ribetnya Urusan Kantong Jokowi hingga "Sandal" Senilai Rp 1 Miliar

Kompas.com - 24/07/2018, 06:55 WIB
Amir Sodikin

Editor

1. Jokowi: Kadang Saya Heran, Kenapa Orang Urusi Kantong Saya...

Presiden RI Joko Widodo mengaku heran lantaran banyak orang yang sibuk menebak-nebak isi kantongnya soal nama calon wakil presidennya pada Pemilu Presiden 2019.

"Orang sampaikan, 'Pak isi kantongnya siapa sih?' Kadang saya heran, kenapa orang urusi kantong saya," ujar Jokowi saat pidato perayaan Hari Lahir Ke-20 PKB di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Minggu (22/7/2018) malam.

Padahal, Jokowi mengaku, sampai saat ini belum ada nama yang telah ia kantongi dan pilih untuk menjadi pendampingnya pada pilpres mendatang.

Meski demikian, beberapa waktu lalu lalu dirinya menyebutkan sejumlah nama masuk ke dalam bursa cawapresnya.

Misalnya, nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Kalau mau, ke depan, ambil di kantong saya ada apa, uang tidak ada, nama juga tidak ada," seloroh Jokowi.

Jokowi lantas menegaskan, nama cawapresnya baru akan ia tentukan dalam satu-dua pekan ini.

Baca selengkapnya: Jokowi: Kadang Saya Heran, Kenapa Orang Urusi Kantong Saya...

 

2. Petugas Bandara Amankan "Sandal" Seharga Rp 1 Miliar

Kepala Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso saat melakukan intrograsi terhadap Mukhlis, kurir jaringan interasional yang ketangkap membawa sabu-sabu total 1.038 gram.DOK SUWARSO Kepala Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso saat melakukan intrograsi terhadap Mukhlis, kurir jaringan interasional yang ketangkap membawa sabu-sabu total 1.038 gram.
Petugas gabungan Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (22/7/2018) sore, mengamankan dua kurir narkotika jaringan internasional asal Aceh, Mukhlis (33) dan Muhamad Ikhsan (30).

Keduanya hendak melakukan penerbangan Batam-Jakarta-Denpasar dengan menggunakan maskapai Lion Air JT-373.

Dari tangan keduanya, petugas gabungan dari keamanan bandara dan BC Batam menyita 1.038 gram sabu, uang tunai, ponsel, sejumlah kartu kredit, serta kartu ATM bank nasional maupun internasional.

Kepala Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso, mengatakan, penangkapan keduanya terbilang cukup sulit.

Pasalnya, kedua pelaku sempat kabur dan lepas dari pantauan petugas yang sudah curiga dengan keduanya.

Namun, berkat penyisiran yang profesional yang dilakukan BC Batam dan petugas bandara, keduanya berhasil diamankan dari persembunyiannya.

Baca selengkapny: Petugas Bandara Amankan Sandal Seharga Rp 1 Miliar


3. Cerita di Balik Dukungan Demokrat Jatim untuk Jokowi di Pilpres 2019

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri pengajian Alquran dan Haul di Pondok Pesantren An Najah, Gondang, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (14/7). Dalam kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo menekankan kepada para santri dan santriwati untuk tetap menjaga kebhinekaan antar umat dan suku. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri pengajian Alquran dan Haul di Pondok Pesantren An Najah, Gondang, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (14/7). Dalam kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo menekankan kepada para santri dan santriwati untuk tetap menjaga kebhinekaan antar umat dan suku.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur mengusulkan partainya untuk mengusung Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Usulan ini diajukan setelah DPD melakukan voting mengenai arah dukungan bakal calon presiden di Pilpres 2019 pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Demokrat Jatim di Surabaya, Sabtu (21/7/2018).

Saat itu, pilihan yang diajukan kepada kader hanya ada dua, yaitu Jokowi dan Prabowo Subianto.

Voting diikuti seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD, baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, 38 ketua DPC, serta 5 perwakilan DPD Jatim.

Hasilnya, Jokowi meraih dukungan telak dengan 152 suara dan Prabowo 56 suara. Sebanyak 6 suara lainnya dinyatakan tidak sah.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarno mengatakan, selain rekomendasi voting, pertimbangan ini juga didasarkan pada pilihan gubernur terpilih yang juga diusung Demokrat di pilkada lalu, Khofifah Indar Parawansa.

Baca selengkapnya: Cerita di Balik Dukungan Demokrat Jatim untuk Jokowi di Pilpres 2019


4. Ketika Gubernur DKI Meninjau Ulang Kebijakannya...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam sebuah kegiatan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan dalam sebuah kegiatan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2018).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 24 Tahun 2018 tentang Penetapan Nilai Jual Obyek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun 2018.

Pergub tersebut mengatur ketentuan mengenai NJOP terbaru beberapa wilayah di DKI Jakarta. Kenaikan NJOP ini otomatis akan berpengaruh pada naiknya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang harus dibayar.

Salah satu keluhan tentang kenaikan PBB ini viral di media sosial. Melalui akun Twitter, @hotelsyariahJKT mengeluhkan tagihan PBB yang naik 100 persen dibandingkan sebelumnya.

Tercantum alamat di Jalan Durian Raya, Jagakarsa. Sementara pada foto di sebelah kanan, hanya terlihat jelas tagihan PBB 2018 Rp 32.986.215.

Dalam kicauan itu tertulis, "Pak anis/uno. Kok bpk tega ya naikin PBB di jagakarsa 100%. Ini lebih kejam dari ahok dong. Tlg dirubah kebijaksanaannya itu yg menyusahkan rakyat. Semoga bpk dengar jeritan Rakyatnya. PBB thn 2017 sy bayar PBB Rp 15.945.350 dan Tahun 2018 sy bayar PBB Rp 32.986.215."

Kompas.com coba mengklarifikasi kepada pemilik akun @hotelsyariahJKT, namun akun tersebut sudah tidak ada.

Baca selengkapnya: Ketika Gubernur DKI Meninjau Ulang Kebijakannya...


5. Foto dengan Singa, Perempuan Rusia Dicakar dan Diseret Si Raja Hutan

Olga Solomina (46) ketika berfoto dengan singa di Taman Safari Taigan di Crimea, Ukraina, sesaat sebelum dirinya diserang singa tersebut.THE SUN / CENTRAL EUROPEAN NEWS Olga Solomina (46) ketika berfoto dengan singa di Taman Safari Taigan di Crimea, Ukraina, sesaat sebelum dirinya diserang singa tersebut.
Seorang perempuan Rusia yang sedang mengunjungi sebuah taman safari di Ukraina mendapat pengalaman buruk saat berfoto dengan singa.

Sesaat setelah berfoto dengan Si Raja Hutan, perempuan tersebut secara tiba-tba langsung diserang oleh hewan buas itu.

Melansir The Independent, insiden tersebut terjadi di dalam kandang singa di Taman Safari Taigan di Crimea, Ukraina.

Turis perempuan asal Rusia, Olga Solomina (46) berkunjung ke taman safari tersebut setelah tertarik dengan pengalaman "berjalan bersama singa" yang ditawarkan tempat tersebut dengan hanya membayar 6.000 rubel Rusia (sekitar Rp 1,3 juta).

Berbicara kepada media lokal Ukraina, Solomina mengaku dia ditawari oleh pengelola untuk dapat masuk ke dalam kandang singa dan berfoto dengan hewan buas itu.

Baca selengkapnya: Foto dengan Singa, Perempuan Rusia Dicakar dan Diseret Si Raja Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com