Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meutya Hafid Tolak Maju Lagi Jadi Caleg

Kompas.com - 19/07/2018, 09:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Golkar Meutya Hafid tak mendaftar sebagai calom anggota legislatif (caleg) pada Pileg 2019. Hal itu disampaikan Meutya melalui pesan singkat, Rabu (18/7/2018). Ia menyatakan keputusan tersebut telah dibicarakan dengan pimpinan Golkar.

Menurut Meutya, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus memintanya membantu memenangkan Presiden Joko Widodo di Sumatera Utara.

"Ada perbedaan pandangan terhadap pengelolaan strategi pemenangan pileg. Pada intinya kami sepakat untuk bersama membesarkan Partai. Pada akhirnya Sekjen meminta saya agar dapat membantu pemenangan calon presiden yang diusung, Pak Jokowi, di Sumatera Utara," kata Meutya.

Baca juga: Meutya Hafid dan Tb Hasanuddin Jadi Wakil Ketua Komisi I DPR

Ia merasa cukup berkiprah sebagai anggota legislatif selama dua periode. Karena itu, ia juga ingin memberi kesempatan kepada politisi yang lebih muda.

"Kepada masyarakat Sumatera Utara, tidak ada yang bisa saya sampaikan lebih daripada ucapan terima kasih dan bangga. Saya telah mewakili dan diberi kepercayaan oleh Sumatera Utara selama dua periode. Insya Allah sumbangsih pikiran dan tenaga akan saya teruskan," lanjut dia.

Baca juga: Pernah Jadi Korban, Meutya Hafid Minta Kemenlu Cepat Bebaskan Sandera Abu Sayyaf

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily juga membenarkan kabar tak majunya Meutya sebagai caleg Golkar.

Meski tak jadi caleg, Ace memastikan Meutya tetap berada di partai berlambang beringin itu sebagai kader.

"Mbak Meutya bukan mengundurkan diri karena beliau menyatakan tidak bersedia untuk maju kembali sebelum pendaftaran caleg kemarin. Namun, beliau akan tetap berada di Partai Golkar bersama kami," kata Ace

Kompas TV Sikap Facebook Indonesia yang dianggap tidak mengakui kesalahan sontak mendapat kritik dari anggota Komisi I DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com