JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo mengingatkan kepala daerah agar tak lupa dengan aparatur dan masyarakat desa.
Menurut dia, keberadaan aparatur dan masyarakat desa tak boleh disepelekan. Sebab, mayoritas penduduk Indonesia ada di desa.
Bahkan, kata dia, seseorang tak bisa jadi pemimpin tanpa peran serta dukungan salah satunya adalah dari aparatur dan masyarakat desa.
"Kalau ada bupati tak anggarkan dana untuk desa, itu kebangetan," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, Rabu (18/7/2018).
Tjahjo juga menambahkan, pemerintah mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Ini termasuk untuk para aparatur dan masyarakat desa.
"Kita terus melakukan konsolidasi, dan mengevaluasi agar pilkada aman dan pemilihan di 171 daerah yang wakili mayoritas pemilih berjalan lancar dan baik," ujarnya.
Baca: Mendagri: Anggaran Desa Rp 80 Triliun tapi Pertumbuhan Daerah Tak Tampak
Tak lupa ia mengingatkan bahwa tak lama lagi tahapan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden 2019 akan segera dibuka.
Menurut Tjahjo, jika tak ada aral melintang pendaftaran Pemilu Presiden 2019 tersebut akan dibuka pada 4-10 Agustus 2018 mendatang.