Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Eks Pejabat DKI Melawan hingga Artis-artis Jadi Caleg

Kompas.com - 18/07/2018, 07:26 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita apa saja yang mendapat banyak perhatian dari pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (17/7/2018) kemarin?

Berikut ini daftar berita terpopuler Kompas.com kemarin.

1. Mantan pejabat DKI melawan

Setelah dicopot dari jabatannya, sejumlah mantan pejabat DKI Jakarta melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara.

Asisten Komisoner Bidang Pengaduan dan Penyelidikan KASN Sumardi menduga pencopotan melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Pegawai Negeri Sipil.

Baca juga: Perlawanan Para Pejabat yang Diberhentikan Gubernur DKI Jakarta...

Para pejabat itu mengeluhkan soal penggantian jabatan tanpa pemberitahuan soal alasan pergantian itu. Ada pejabat yang diberitahu akan dipensiunkan sehari sebelum serah terima jabatan. Alasan pemberhentiannya? Tidak diberitahukan.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pergantian itu telah melalui evaluasi. Menurut Anies, seharusnya ada pemberitahuan sesuai prosedur kepada pejabat yang diganti.

Baca juga: Mantan Pejabat Mengaku Dicopot Tanpa Peringatan, Ini Penjelasan Anies

2. Pengacara hingga artis mendaftar jadi caleg

Selasa kemarin merupakan hari terakhir pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2019. Sejumlah nama muncul secara mengejutkan sebagai bakal caleg.

Salah satunya adalah Kapitra Ampera yang dikenal sebagai pengacara Rizieq Shihab. Kapitra disebut-sebut menjadi caleg dari PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Sumatera Barat.

Baca juga: Pengacara Rizieq Shihab Nyaleg Lewat PDI-P

Namun, Kapitra seolah membantah hal itu. Ia menegaskan tidak pernah bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto, yang menyebut Kapitra sebagai bakal caleg dari partainya.

Baca juga: Disebut Maju sebagai Caleg PDI-P, Ini Kata Kapitra Ampera

Sementara itu, juru bicara Kepresidenan Johan Budi SP juga mendaftar sebagai caleg, juga dari PDI-P.

Partai-partai lain juga mendaftarkan para caleg, antara lain Partai Nasdem yang memboyong sejumlah artis seperti Nafa Urbach dan Tessa Kaunang.

Musisi Ahmad Dhani juga mengejar kursi di Senayan melalui Partai Gerindra.

Baca juga: Ini Alasan Nasdem Usung Sejumlah Artis Jadi Caleg DPR

3. Akankah JK jadi cawapres lagi?

Meski terganjal soal aturan pencalonan kembali sebagai wakil presiden, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan siap menjadi cawapres untuk kali ketiga dan mendampingi Joko Widodo.

Untuk bisa menjadi cawapres, JK harus menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan yang tengah diajukan oleh Partai Perindo.

Perindo menggugat Pasal 169 huruf n yang menghalangi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bisa kembali maju sebagai calon wapres pada Pemilu 2019.

Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa capres-cawapres bukanlah orang yang pernah menjadi presiden atau wakil presiden sebanyak dua periode. Sementara itu, Kalla sudah dua kali menjabat sebagai wapres, yakni pada 2004-2009 dan 2014-2019.

"Demi bangsa dan negara. Ini kita tidak bicara pribadi saja. Bicara tentang bangsa ke depan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018). "Nanti kita lihatlah perkembangannya (uji materi di Mahkamah Konstitusi)," tambah Kalla.

Baca juga: Kini, Jusuf Kalla Bersedia Kembali Dampingi Jokowi di Pilpres 2019, asal...

Selain berita-berita di atas, simak pula artikel-artikel menarik di bawah ini:
- Kok Bisa Buaya yang Ditangkap di Australia Jadi Raksasa? Ahli Menjawab
- Presiden Kroasia Peluk Pemain Timnasnya, TV Iran Stop Siaran Langsung
- Ronaldo ke Juventus Bakal Dikenang sebagai Sejarah Kesalahan Transfer
- Surat Edaran Diterbitkan, Guru Dilarang Beri PR ke Siswa
- 7 Hadiah untuk Zohri, Sang Juara Dunia dari NTB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Bakal Panggil Febri Diansyah dkk Jadi Saksi di Sidang SYL

Jaksa KPK Bakal Panggil Febri Diansyah dkk Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Putusan MK PHPU Pilpres 2024: Sebuah Epilog?

Putusan MK PHPU Pilpres 2024: Sebuah Epilog?

Nasional
Perlawanan Ghufron Jelang Sidang Etik, Dewas KPK Kompak Bela Albertina Ho

Perlawanan Ghufron Jelang Sidang Etik, Dewas KPK Kompak Bela Albertina Ho

Nasional
Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi 'Stunting' Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi "Stunting" Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com