Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Jokowi Masuk "Kantong" Cawapresnya, Ini Respons TGB

Kompas.com - 16/07/2018, 12:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji bersyukur bisa masuk dalam bursa calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

"Semua yang baik disyukuri saja, semua yang baik disyukuri," ujar TGB saat dijumpai di acara bela negara Partai Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).

Ia juga menegaskan bahwa pemilihan cawapres adalah hak prerogatif Jokowi.

Baca juga: Jokowi Akui Mahfud MD, TGB, dan Airlangga Masuk Bursa Cawapresnya

Meski demikian, TGB yang kini masih menjabat Gubernur  Nusa Tenggara Barat  mengaku bahwa sebenarnya masih banyak tokoh nasional lainnya yang lebih mumpuni ketimbang dirinya.

"Tapi banyak tokoh yang lebih senior, yang lebih mumpuni dari saya," ujar dia.

Saat ditanya apakah siap apabila dipilih Jokowi sebagai cawapres, TGB enggan menjawab sesuatu yang belum pasti. "Jawaban itu kan kalau sudah ada sesuatu yang jelas. Tapi yang jelas banyak tokoh bangsa yang lebih hebat hebat. Bersama saya ada Pak Mahfud, banyak. Ada Pak Airlangga juga," ujar TGB.

Baca juga: Jokowi: Usulan dari Parpol Banyak...

Diberitakan, Presiden Joko Widodo menyebutkan sejumlah nama masuk ke dalam bursa calon wakil presiden pendampingnya pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

Saat dijumpai seusai menghadiri acara bela negara Garda Pemuda Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin pagi, Jokowi mengonfirmasi beberapa nama yang disebut para jurnalis.

Beberapa nama yang dimaksud mulai dari Mahfud MD, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji hingga Airlangga Hartarto.

Baca juga: Jokowi: Kantong Saya Ada Banyak...

 

Awalnya para jurnalis meminta tanggapan Jokowi soal sosok Mahfud.

Jokowi menjawab, "Sangat bagus, sangat bagus."

Jokowi ditanya lagi, apakah nama Mahfud masuk ke dalam bursa cawapresnya.

Jokowi menjawab, "Masuk, masuk."

Kemudian jurnalis bertanya, apakah Gubernur NTB TGB Zainul Madji masuk ke dalam pertimbangannya sebagai cawapres.

Jokowi kembali menjawab, "Masuk, masuk."

Baca juga: Pengamat: TGB Sulit Jadi Cawapres bagi Jokowi

Halaman:


Terkini Lainnya

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com