Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kantong Saya Ada Banyak...

Kompas.com - 16/07/2018, 12:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu mengungkapkan, ada lima nama bakal calon wakil presiden pendampingnya di pemilihan presiden 2019 yang sedang digodok.

Pada Senin (16/7/2018), Jokowi mengonfirmasi beberapa nama masuk ke dalam bursa cawapresnya, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Zainul Madji.

Baca juga: Jokowi: Usulan dari Parpol Banyak...

Dalam kesempatan sebelumnya, Jokowi juga mengonfirmasi nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai salah satu orang yang juga masuk ke dalam bursa cawapresnya.

Namun, dalam momen yang sama, ia melontarkan pernyataan yang mengundang tanya.

"Tapi kita harus ngerti ya. Kantong saya enggak cuma satu. Kantong luar ada, kantong dalam ada. Kantong celana, ada kanan, ada kiri. Masih ada kantong di belakang juga. Ada banyak," ujar Jokowi saat dijumpai usai menghadiri acara bela negara Garda Pemuda Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca juga: Jokowi Akui Mahfud MD, TGB, dan Airlangga Masuk Bursa Cawapresnya

Ia tidak menjelaskan lebih lanjut, apa maksud pernyataannya ini.

Apakah artinya bakal cawapres Jokowi lebih dari lima orang seperti yang disampaikan sebelumnya? Namun, yang jelas Jokowi saat ini masih terus menjalin komunikasi dengan partai politik pendukungnya.

"Saya terus bertemu dengan ketua ketua partai. Hampir setiap hari. Tapi banyak yang tertutup. Usulan (dari parpol) banyak ya," ujar Jokowi.

Baca juga: Membaca Sinyal dari Istana, Ini Cawapres di Saku Jokowi

Ia masih menggodok siapa yang akan mendampinginya untuk maju dalam pertarungan perebutan kursi RI 1 2019 mendatang.

"Sekali lagi saya sampaikan, masih digodok, biar matang. Kalau matang, nanti enak. Belum matang kalau dikeluarkan, gimana sih," ujar Jokowi.

Kompas TV Wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut penjaringan Capres dan Cawapres dari Partai Keadilan Sejahtera akan tampak pada awal Agustus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com