JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Aji Al Farabi, menilai, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sulit menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo karena akan mendapat resistensi dari parpol koalisi.
"TGB masih muda, usianya baru 46 tahun. Kalau TGB menjadi cawapres saat ini, nantinya akan memiliki peluang besar maju sebagai capres pada Pemilu 2024," kata Aji Al Farabi ketika dihubungi melalui telepon selulernya, di Jakarta, Jumat (13/7/2018), seperti dikutip Antara.
Menurut Aji Al Farabi, hal ini yang menjadi salah satu faktor partai-partai politik mitra koalisi pendukung Joko Widodo akan resisten terhadap TGB.
"Ada persepsi yang muncul bahwa parpol koalisi pendukung Jokowi menginginkan cawapres pendampingi Jokowi adalah tokoh senior yang berpengalaman. Tokoh ini nantinya tidak akan maju lagi sebagai capres pada Pemilu Presiden 2024 sehingga semua parpol koalisi akan memiliki posisi start yang sama pada tahun 2024," katanya.
Baca juga: TGB Menyampaikan Dukungan kepada Jokowi Sejak Dua Tahun Lalu
Di sisi lain, Aji juga mempertanyakan komunikasi pribadi antara TGB dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Aji melihat TGB tidak memiliki komunikasi yang baik dan intensif dengan Megawati. Padahal, Megawati adalah salah satu faktor penentu pemilihan cawapres untuk Jokowi.
Menurut Aji, nama TGB disebut-sebut dalam bursa bakal cawapres yang akan mendampingi Joko Widodo karena Jokowi membutuhkan tokoh representasi Muslim.
Hal itu perlu untuk menaikkan elektoralnya dari pemilih Muslim yang mayoritas di Indonesia.
Baca juga: TGB Anggap Riskan Ganti Presiden, Proyek Infrastruktur Bisa Mangkrak
TGB, kata dia, adalah tokoh lokal di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlatar belakang Muslim.
"TGB memiliki pengalaman sebagai Gubernur NTB dua periode dan namanya sudah sering dibicarakan dakam bursa politik nasional," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.