Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Akan Daftar Caleg 2019? Ini Jawaban Puan Maharani

Kompas.com - 09/07/2018, 17:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengaku belum bisa memastikan apakah dirinya akan maju dalam pemilu legislatif 2019.

"Belum, belum tahu. Kan pendaftarannya terkahir itu tanggal 17 (Juli 2018)," ujar Puan saat dijumpai di Istana Presiden Bogor, Senin (9/7/2018).

Meski demikian, apabila nantinya ia ingin kembali menjadi calon wakil rakyat, maka syarat administrasinya dapat dipenuhi dengan mudah.

Sebab, ia sudah pernah menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan.

"Kan saya sudah dua kali jadi caleg. Jadi tinggal copy paste saja," ujar dia.

Baca juga: Sejumlah Menteri Kabinet Disebut Akan Mundur, Ikut Pileg 2019

Ketika ditanya kepastian apakah dirinya sudah mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan soal pencalegannya itu, ia menjawab normatif.

"Partai kan membuka diri kepada semua, siapa saja yang mau menjadi caleg dari PDI Perjuangan. Nanti tinggal dilihat bagaimana," ujar dia.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi sebelumnya menyebut bahwa ada sejumlah menteri kabinet akan maju pada Pemilu Legislatif 2019.

Baca juga: Jokowi: Menteri yang Mau Jadi Caleg Cuti Saja, Tak Harus Mundur

Sayangnya, ia enggan membeberkan nama-nama menteri tersebut.

"Saya dengar-dengar, tapi itu belum ada bukti," ujar Sofjan di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Menurut Sofjan, menteri tersebut merasa tidak akan kembali dipilih untuk menjadi pembantu presiden di kabinet pada periode mendatang sehingga memilih untuk mencoba peruntungan menjadi wakil rakyat pada pileg.

"Mereka merasa, toh di sini sudah tidak bisa lagi, pokoknya mentok, partainya kan juga sudah kasih tahu juga, 'eh ganti-gantian dong'," tambah Sofjan.

Baca juga: Presiden Diminta Reshuffle Menteri yang Maju Jadi Caleg

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan, sampai saat ini belum ada menteri Kabinet Kerja yang mengirimkan surat pengunduran diri untuk maju sebagai calon anggota legislatif di pemilihan anggota legislatif 2019 mendatang.

"Enggak, enggak ada ya. Kalau mau resign kan harus melalui saya dan saya belum menerima surat apapun," ujar Pratikno di Istana Presiden Bogor, Kamis (5/7/2018).

Apabila memang ada menteri yang berkeinginan menjadi calon angota legislatif, Pratikno mengingatkan sang menteri itu tidak harus mengundurkan diri, melainkan cukup mengajukan cuti.

"Dari sisi regulasi enggak ada mundur toh? Cuti toh. Cek saja di MK, ada keputusannya di MK. Dia harusnya cuti," ujar Pratikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com