Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Milad Ke-20, PKS Tidak Lakukan Deklarasi Capres dan Cawapres

Kompas.com - 13/05/2018, 14:30 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menegaskan, belum mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam perayaan milad atau ulang tahun PKS ke-20 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018).

"Ini saya sudah dapat banyak pertanyaan soal ini, ya kita masih bernegosiasi politik. Sampai hari ini negosiasi belum pada titik temu, belum bisa kami launching," kata Sohibul dalam konferensi pers.

Namun, Sohibul memastikan, partainya segera mengumumkan sikapnya sebelum Agustus mendatang. Dalam kegiatan kali ini, PKS hanya melakukan rangkaian perayaan ulang tahun partai.

"PKS yang lahir ketika reformasi bergulir, kita berusia 20 tahun sama dengan usia reformasi sendiri. Dalam usia 20 tahun, karena dikonotasikan saat menginjak dewasa, milad kali ini berbeda," kata Sohibul.

Baca juga: PAN Ajak PKS dan Partai Lain Usung Gatot Nurmantyo sebagai Capres

Ia menuturkan, kegiatan kali ini cenderung beragam dan berlangsung cukup lama dibandingkan perayaan sebelumnya.

Beberapa acara yang digelar berupa pertunjukan seni dan budaya, menyanyikan lagu-lagu kompilasi Nusantara hingga PKS Award.

"Di puncak acara banyak gelaran budaya dan seni, termasuk terkait meluncurkan tagline yang kita usung yaitu 'Ayo Lebih Baik'. Kita ingin PKS ini bisa lebih baik lagi," katanya.

Dalam kegiatan ini, peserta yang datang sebagian besar merupakan kader PKS dari Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Selain itu PKS juga mengumpulkan seluruh ketua dewan pimpinan daerah di tingkat kota dan kabupaten se-Indonesia.

Adapun jumlah peserta yang hadir diperkirakan mencapai 15.900 orang. Panitia telah menyiapkan tempat-tempat lain untuk menampung peserta lain yang tidak bisa memasuki lokasi utama acara.

Baca juga: PKS Dukung HTI Tempuh Banding Putusan PTUN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com