V : Bisa. Dia di Bangka, di Bangka nih
FY: Ooh
V: He-eh, kemarin itu saya bilang “kamu bener yakin?”, “yakin saya kirim hantu gunung,”. Nanti pas diperiksa gila. Ah, ya di Bangka itu buktinya dia bilang.
FY: Heh
V: Jadi untuk, saya kasihan juga orang udah kayak gitu udah tahan
FY: Iya
V: Terlepas dia salah, tapi kan jangan kita perlakukan orang udah kayak gini
FY: Iya seperti binatang diberlakukan
V: Saya kemanusiaan aja lah, saya ngeliat bukan
(Baca juga : Saat Telepon Dokter Bimanesh, Fredrich Bilang Dok, Skenarionya Kecelakaan)
Dalam persidangan, jaksa mengonfirmasi percakapan itu kepada Setya Novanto yang dihadirkan sebagai saksi.
Namun, Novanto merasa tidak mengetahui perihal pembicaraan di dalam rekaman itu.
"Saya enggak tahu maksudnya," kata Novanto.
Dalam persidangan ini, dokter Bimanesh Sutarjo didakwa bersama-sama dengan Fredrich Yunadi telah melakukan rekayasa agar Novanto dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.
Hal itu dalam rangka menghindari pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu, Novanto merupakan tersangka dalam kasus korupsi e-KTP.