Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Pernyataan Prabowo soal Elite Berpotensi Bikin Gaduh

Kompas.com - 02/04/2018, 18:02 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal elite di Indonesia berpotensi menyesatkan dan membuat gaduh.

Prabowo mengaku kapok bergaul dengan para elite di Jakarta. Dia menilai, senyum para elite adalah sebuah kepalsuan.

Selain itu, Prabowo mengatakan, kelompok elite di Indonesia bertanggung jawab terhadap perekonomian Indonesia saat ini.

Ia menilai, akibat ulah para elite di Indonesia, kini perekonomian tak berpihak kepada rakyat kecil.

Baca juga : Fadli Zon: 3,5 Tahun Tak Kritik Pemerintah, Sudah Saatnya Prabowo Bicara

Baidowi menilai pernyataan tersebut tidak didukung data dan fakta sehingga berpotensi membuat gaduh.

"Mengkritik boleh tapi tidak harus dengan bahasa serampangan bahwa kasar dan harus didukung oleh data-data dan bukti-bukti, tidak hanya melempar tudingan dan jelas oknumnya siapa yang dituding. Jadi jangan seperti skema ini hanya melontarkan pernyataan yang membuat publik bertanya-tanya," ujar Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018).

Seharusnya, lanjut Baidowi, Prabowo menyebut siapa elite yang dimaksud agar lebih jelas dan tidak membingungkan.

Pasalnya, anggota partai oposisi atau partai di luar koalisi pendukung pemerintah yang menjadi pimpinan di DPR juga bisa disebut sebagai elite.

"Dengan begitu bisa jadi di pemerintahan atau di luar koalisi pemerintahan karena enggak disebutkan misalkan teman-teman yang mengatasnamakan dirinya oposisi kan bagian dari elit negeri ini di DPR," kata Baidowi.

Baca juga : Prabowo Kapok dengan Elite Politik, PAN Sebut Harus Introspeksi Bersama

"Publik ini sudah jenuhlah dengan situasi kondisi dan politik seperti ini jangan kita menambahi dengan hal-hal yang sifatnya membuat isu-isu liar," lanjut dia.

Pernyataan Prabowo

Prabowo Subianto beberapa kali membuat pernyataan mengenai para elite di Tanah Air. Setidaknya, pernyataan itu disampaikan dua kali.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di hadapan kader dan simpatisan pada acara Prabowo Menyapa Warga Jawa Barat di Depok, Jawa Barat, Minggu (1/4). Dalam pidatonya Prabowo menyampaikan visi dan misi Partai Gerindra menyongsong tahun politik 2018 dan 2019, serta mendukung pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2018. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras/18Indrianto Eko Suwarso Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di hadapan kader dan simpatisan pada acara Prabowo Menyapa Warga Jawa Barat di Depok, Jawa Barat, Minggu (1/4). Dalam pidatonya Prabowo menyampaikan visi dan misi Partai Gerindra menyongsong tahun politik 2018 dan 2019, serta mendukung pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2018. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras/18

Pertama, dalam deklarasi pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi untuk maju Pilkada NTB 2018 pada 2 Oktober 2017 lalu.

Saat itu, Prabowo mengaku kapok bergaul dengan para elite di Jakarta. Dia menilai, senyum para elite itu adalah sebuah kepalsuan.

Oleh karena itu, Prabowo mengaku, lebih baik melihat senyum rakyat kecil daripada harus melihat senyum para elite yang penuh kepalsuan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com