Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrini Pakai Baju Rancangan Bos First Travel Saat Syuting Video Klip

Kompas.com - 02/04/2018, 14:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penyanyi Syahrini sempat syuting untuk video klip lagu berjudul "I Love You Allah" di Mekah. Saat itu ia tengah menjalani ibadah umrah yang difasilitasi First Travel.

Saat syuting, Syahrini diminta mengenakan baju rancangan Direktur First Travel Anniesa Hasibuan.

"Saya dikasih tahu orang First Travel, namanya Regi, diminta mengenakan baju rancangan Anniesa untuk dipakai syuting," ujar Syahrini saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018).

Syahrini mengetahui dari temannya bahwa Anniesa merupakan desainer baju Muslim. Saat itu, Syahrini tak keberatan memakai baju rancangan Anniesa itu karena tidak ada perjanjian apa pun.

(Baca juga: Sidang First Travel, Syahrini Disebut Dapat 12 Paket Umrah Plus Senilai Rp 1 Miliar)

Selain baju itu, Syahrini mengaku tak menggunakan fasilitas apa pun dari Anniesa selama di luar kepentingan umrah.

"Tidak ada sama sekali," kata dia.

Syahrini membantah dirinya mengendorse First Travel dengan memposting kegiatannya selama umrah ke Instagram.

Menurut dia, postingan tersebut merupakan kesepakatan yang diteken bersama First Travel sebagai timbal balik dari biaya perjalanan umrah yang dipangkas.

(Baca juga: Syahrini: Kalau Tahu Kredibilitasnya, Saya Tak Mau Pakai First Travel)

Syahrini membayar Rp 197 juta untuk 13 orang untuk paket reguler. Sementara ia dan rombongan mendapatkan fasilitas VVIP yang semestinya seharga Rp 54 juta perorang.

Ia menegaskan tidak menerima uang sepersen pun dari First Travel. Syahrini mengatakan, harga endorse yang ditetapkan manajemennya setiap post seharga Rp 150 juta. Selama perjalanan sembilan hari, semestinya ia menerima Rp 1,3 miliar jika ada kesepakatan endorse.

"Begitu saya posting, artinya benefit untuk FT dalam MoU yang disepakati yang harus saya penuhi. Karena saya bayar untuk keberangkatan reguler," kata Syahrini.

Kompas TV Syahrini hadir didampingi oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com